Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tersangka Pemerkosa Remaja di Tanjung Duren Diminta Serahkan Diri

Kompas.com - 01/06/2016, 17:58 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Rudy Hariyanto, meminta empat orang tersangka pemerkosa remaja berinisial M (14) di tanggul Kali Sekretaris, Tanjung Duren, Jakarta Barat, segera menyerahkan diri.

"Saya minta kepada empat orang itu untuk segera menyerahkan diri daripada nanti kami melakukan tindakan tegas kepada mereka," ujar Rudy di Mapolres Metro Jakarta Barat, Rabu (1/6/2016).

Polisi menyebut telah mengantongi identitas keempat tersangka pelaku. Saat ini polisi terus melakukan pengejaran.

"Tim saat ini sedang di lapangan dan sudah mengidentifikasi," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Didik Hariyanto, dalam kesempatan terpisah.

Keempat pelaku yang masuk daftar pencarian orang (DPO) itu adalah BK, CG, EG, dan WN. Selain keempat buronan itu, polisi telah mengamankan empat orang lain. Tiga dari empat orang tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Ada empat orang yang diamankan. Dari hasil pemeriksaan berdasarkan dua alat bukti, terpenuhi yang melakukan perbuatan persetubuhan terhadap anak itu tiga orang," ucap Didik.

Pemerkosaan terhadap M terjadi pada Minggu (29/5/2016) sekitar pukul 01.00 WIB saat korban mencari pacarnya di tanggul Kali Sekretaris, Tanjung Duren itu. Namun, pacar korban tidak ada di sana.

Sekelompok orang yang saat itu berada di lokasi tengah minum minuman keras. Mereka kemudian memerkosa korban bersama-sama.

"Ada beberapa orang yang melakukannya beberapa kali," tutur Didik.

Para tersangka dijerat Pasal 81 dan/atau Pasal 82 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak. Mereka diancam dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengurai Aturan Baru PBB Rumah di Jakarta

Mengurai Aturan Baru PBB Rumah di Jakarta

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 1 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam lni Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 1 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam lni Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Siasat Kakak Beradik Rekrut Selebgram untuk Promosikan Judi Online | 'Debt Collector' Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang

[POPULER JABODETABEK] Siasat Kakak Beradik Rekrut Selebgram untuk Promosikan Judi Online | "Debt Collector" Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang

Megapolitan
Gelar Jakarta Water Hero 2024, PAM Jaya Beri Apresiasi untuk Pahlawan Pelestari Air di Jakarta

Gelar Jakarta Water Hero 2024, PAM Jaya Beri Apresiasi untuk Pahlawan Pelestari Air di Jakarta

Megapolitan
Polisi Pegang Identitas Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Pegang Identitas Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Polisi Terbitkan DPO Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Terbitkan DPO Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Polisi Rekayasa Arus Lalu Lintas saat Acara HUT Bhayangkara di Monas

Polisi Rekayasa Arus Lalu Lintas saat Acara HUT Bhayangkara di Monas

Megapolitan
Pemkot Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi 'Online'

Pemkot Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi "Online"

Megapolitan
182.000 Peserta Bakal Hadir pada HUT Bhayangkara di Monas, Masyarakat Diminta Hindari Kepadatan Lalu Lintas

182.000 Peserta Bakal Hadir pada HUT Bhayangkara di Monas, Masyarakat Diminta Hindari Kepadatan Lalu Lintas

Megapolitan
Bocah yang Diduga Diculik Ternyata Dibawa Ibu Kandung, Kasus Berakhir Damai

Bocah yang Diduga Diculik Ternyata Dibawa Ibu Kandung, Kasus Berakhir Damai

Megapolitan
Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Megapolitan
Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan 'Online'

Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan "Online"

Megapolitan
Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Megapolitan
'Debt Collector' Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan 'Maling'

"Debt Collector" Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan "Maling"

Megapolitan
Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com