TANGERANG, KOMPAS.com - Rita Tjoa, ibu kandung dari Evelyn Tiandy (8), bersedia menempuh jalur mediasi untuk menyelesaikan permasalahan yang dia alami dengan mantan suaminya, Budiman Tiandy, beberapa waktu lalu.
Permasalahan di antara keduanya berawal dari tayangan CCTV sebuah minimarket di Cikupa, Kabupaten Tangerang, yang merekam kejadian mirip seperti penculikan anak. Evelyn yang sedang bersama dengan Rita saat itu, nampak dibawa paksa oleh sekelompok pria tak dikenal dan dibawa kabur dengan mobil.
Rita sendiri yang berusaha mengejar Evelyn dihalang-halangi oleh pria-pria itu hingga terjatuh. Belakangan diketahui, satu dari kelompok pria yang membawa Evelyn adalah mantan suami Rita sekaligus ayah kandung Evelyn, Budiman. Budiman dan Rita saling mengaku memiliki hak asuh atas Evelyn.
"Jalur mediasi enggak masalah, saya welcome saja. Apa yang terbaik untuk Evy (panggilan Evelyn), akan saya lakukan," kata Rita kepada Kompas.com, Senin (6/6/2016). (Baca: Polisi: Evelyn Bukan Murni Diculik, melainkan Diambil Ayahnya )
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sebelumnya telah berdiskusi dengan Polresta Tangerang perihal langkah yang harus ditempuh untuk menyelesaikan kasus Evelyn ini. Dalam pertemuan yang digelar pada Minggu (5/6/2016) itu, KPAI menyarankan supaya masalah hak asuh bisa diselesaikan dengan cara mediasi.
Kepala Divisi Sosialisasi KPAI Erlinda menyebutkan, jika cara mediasi tidak berhasil, ada kemungkinan Evelyn akan diasuh oleh negara. Dalam hal ini, Evelyn nantinya tinggal di rumah aman dan dirawat oleh pihak Kementerian Sosial.
Hal itu dilakukan untuk menjaga kondisi psikologi Evelyn yang dikhawatirkan terganggu akibat konflik antara ayah dan ibunya itu. (Baca: Ini Detik-detik Penculikan Evelyn yang Terekam CCTV)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.