Menurut David, tujuan mendongkrak pengguna angkutan umum tidak akan tercapai apabila infrastruktur pendukungnya tidak nyaman. Selain diturunkan ketinggiannya, akses dengan lift atau eskalator harus dibangun untuk mengakomodasi pengguna lansia dan penyandang disabilitas. Integrasi dengan MRT juga perlu dimudahkan karena pengguna transjakarta merupakan potensi terbesar penumpang MRT.
Tangga-eskalator
Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo, Sabtu, menjelaskan, pembangunan jalan layang transjakarta rute Ciledug Blok Tendean terus berjalan. Di trek melayang sepanjang 9,3 km itu akan dilengkapi 12 halte, dengan 3 halte di antaranya akan dikombinasikan dengan eskalator.
Lebih lanjut Heru memaparkan, pembangunan jalan layang Cileduk Blok Tendean yang saat ini terus berjalan merupakan pembangunan yang sudah dimulai dari akhir tahun 2014. Sesuai dengan desain awal, yakni rute bus transjakarta yang melayang, ada ketinggian yang bervariasi.
Untuk memudahkan pengguna transjakarta mengakses halte, ujar Heru, sesuai pembahasan bersama dengan PT Transjakarta, halte di bawah 13 meter akan menggunakan tangga. Sementara halte di atas 13 meter akan ada kombinasi tangga dan eskalator.
Sesuai desain pembahasan 2014, ada tiga halte yang sementara nanti akan dikombinasikan dengan eskalator, antara lain halte Cipulir, Carrefour Kebayoran Lama, dan Simpang MRT (CSW). Halte transjakarta nanti akan berdekatan dengan stasiun MRT Sisingamangaraja.
”Tentunya, dari awal sebelum mulai, kami sudah koordinasi dengan dishub mengenai halte dan akses menuju halte. Memang desain dari awal (sesuai koordinasi dahulu) seperti itu,” ujarnya.
Terkait dengan pembangunan di Jalan Trunojoyo yang melewati Mabes Polri yang melewati Mabes Polri, Heru menjelaskan, sebenarnya tidak ada masalah, kegiatan berjalan dengan normal. Saat ini tengah diselesaikan detail pekerjaan onramp bersama pihak kepolisian sehingga jalur itu tidak menimbulkan gangguan di kawasan tersebut.
(MKN/HLN/C08)
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 6 Juni 2016, di halaman 26 dengan judul "Halte Layang Tak Ramah".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.