Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Busway" Koridor 9 di Jalan S Parman Belum Steril

Kompas.com - 13/06/2016, 19:04 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Senin (13/6/2016) menjadi hari pertama sterilisasi busway atau jalur khusus transjakarta.

Pada hari pertama sterilisasi, masih banyak kendaraan bermotor yang menerobos busway.

Penerobosan busway salah satunya terjadi di Koridor 9 (Pluit-Pinang Ranti), tepatnya di Jalan Letjen S Parman, Slipi, Jakarta Barat.

(Baca juga: Hari Pertama Masih Banyak Kendaraan yang Masuk "Busway", Ini Penjelasan Polisi)

Menurut pantauan Kompas.com, pukul 17.15-18.00 WIB, masih banyak kendaraan bermotor yang menerobos busway di sepanjang jalur dari perempatan Halte Slipi Kemanggisan hingga ke Gerbang Tol Slipi 2.

Kebanyakan yang menerobos busway adalah kendaraan roda dua. Di sepanjang jalur busway tersebut tidak ada petugas gabungan dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, dari Satuan Polisi Pamong Praja DKI, atau dari Transjakarta.

Pengendara sepeda motor dengan leluasa menerobos jalur khusus transjakarta itu.

Sementara itu, di arah sebaliknya, dari Pintu Keluar Tol Slipi menuju ke Halte Slipi Kemanggisan, busway sudah steril.

Separator di jalur khusus tersebut pun tampak dipasang di jalur masuk transjakarta setelah perempatan Slipi sehingga pengendara tidak bisa menerobos busway.

Kondisi jalan pun cukup padat. Kendaraan roda empat tampak padat merayap.

Sementara itu, kendaraan roda dua tidak jarang yang melintas di atas trotoar karena kemacetan di Jalan Letjen S Parman tersebut.

Sebelumnya, Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Sunardi Sinaga mengatakan, sebanyak 50 polantas Polda Metro Jaya, 120 anggota Dishub DKI, 120 petugas Satpol PP DKI, dan 350 personel dari Transjakarta akan disiagakan hari ini mulai pukul 16.00 hingga 21.00 WIB terkait sterilisasi busway

(Baca juga: Kesadaran Pengendara untuk Tidak Serobot "Busway" Masih Kurang)

Petugas gabungan itu disebar di sejumlah koridor, yakni Koridor 1 jurusan Blok M-Kota, Koridor 3 jurusan Kalideres-Pasar Baru, Koridor 4 jurusan Pulogadung-Dukuh Atas, Koridor 5 jurusan Ancol-Kampung Melayu, Koridor 6 jurusan Ragunan-Dukuh Atas, dan Koridor 9 jurusan Pinang Ranti-Pluit.

Sinaga mengatakan, koridor tersebut diprioritaskan karena sudah dipasangi separator tinggi.

Para petugas ini akan menghalau pengendara di titik-titik masuk, dan personel kepolisian diminta langsung menilang dengan slip biru.

Kompas TVTerobos Jalur Busway Didenda Rp 500 Ribu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Megapolitan
PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

Megapolitan
Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Megapolitan
Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Megapolitan
Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Megapolitan
Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Megapolitan
Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Megapolitan
Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Megapolitan
Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket

Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket

Megapolitan
Diusung Jadi Cagub Pilkada Jakarta, Anies: Terima Kasih PKS, Kita Berjuang Sama-sama

Diusung Jadi Cagub Pilkada Jakarta, Anies: Terima Kasih PKS, Kita Berjuang Sama-sama

Megapolitan
Akibat Bakar Pakaian Istrinya, AS Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Kebakaran di Jalan Semeru Raya

Akibat Bakar Pakaian Istrinya, AS Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Kebakaran di Jalan Semeru Raya

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Megapolitan
Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Megapolitan
Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Megapolitan
Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com