Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Perbaiki Tanggul Pondok Mitra Lestari

Kompas.com - 14/06/2016, 17:37 WIB

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mengalokasikan dana Rp 1,8 miliar untuk pemulihan kerusakan lingkungan di Perumahan Pondok Mitra Lestari, Kecamatan Jatiasih pascabanjir yang terjadi April 2016.

"Dana tersebut kami alokasikan untuk perbaikan tanggul amblas di sekitar gerbang masuk perumahan dan pengadaan empat unit pintu air di bagian belakang perumahan yang berbatasan dengan Kali Bekasi," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi Tri Adhiyanto di Bekasi, Selasa (14/6/2016).

Menurut dia, pihaknya telah melakukan inspeksi ke lokasi banjir Perumahan Pondok Mitra Lestari dan melakukan dialog bersama sejumlah perwakilan pengurus RT setempat. Dari hasil dialog tersebut, kata dia, terungkap bahwa kawasan tersebut tergenang banjir setinggi 1 meter akibat luapan Kali Bekasi yang merendam sekitar 400 rumah.

"Kami sebagai aparatur pemerintah merasa terbebani dengan kondisi warga kami yang seperti ini, sehingga perlu dipikirkan bersama solusi yang tepat untuk menanggulanginya," katanya.

Salah satu solusi yang saat ini tengah dipertimbangkan pihaknya adalah pembuatan kolam retensi di atas lahan seluas dua hektare yang ada di Blok B perumahan itu.

"Namun kami harus mengambil alih seluruh aset fasos/fasum perumahan itu dulu agar saat kami mengerjakan proyeknya tidak sampai tersandung kasus hukum," katanya.

Sementara itu, Ketua RT08 Perumahan Pondok Mitra Lestari Jani mengatakan alokasi dana pemulihan infrastruktur senilai Rp 1,8 miliar sebenarnya belum mencakup seluruh perbaikan kerusakan infrastruktur di wilayahnya.

"Tanggul yang amblas dan retak tidak hanya ada di bagian depan perumahan, tapi juga di bagian belakang sebanyak 23 titik," katanya.

Menurut dia, kerusakan tanggul tersebut menjadi salah satu pemicu masuknya air Kali Bekasi ke dalam lingkungan warga.

"Namun demikian, saya atas nama warga tetap mengucapkan terima kasih karena Pemkot Bekasi sudah membuktikan bahwa mereka ada bersama warganya dan turut serta bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan kami," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com