Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Setelah Golkar Dukung Pak Jokowi, Saya Sudah Perkirakan Selanjutnya Dukung Saya

Kompas.com - 19/06/2016, 14:50 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah memperkirakan bahwa Partai Golkar akan mendukungnya sebagai calon gubernur dalam Pilkada DKI 2017.

Ia sudah memperkirakan hal ini setelah Partai Golkar mendukung pemerintahan Presiden RI Joko Widodo.

(Baca juga: Soal Dukungan untuk Ahok, Yorrys Sebut "Tak Ada Matahari Kembar di DPP Golkar")

Bahkan, pria yang akrab disapa Ahok ini sudah memperkirakan bahwa Partai Golkar akan mendukung Jokowi.

"Saya sudah memperkirakan Golkar pasti akan dukung Pak Jokowi. Setelah dukung beliau, saya berpikir selanjutnya pasti dukung saya. Eh bener kan," ujar Ahok ketika memberi sambutan dalam Musda Partai Golkar, di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni Raya, Minggu (19/6/2016).

Ahok mengaku tidak heran jika akhirnya Golkar tidak lagi menjadi oposisi. Mungkin, kata Ahok, dulu Partai Golkar masih mempertanyakan prestasi Jokowi dalam memimpin Indonesia.

Menurut dia, Partai Golkar baru percaya bahwa pemerintahan Jokowi patut didukung setelah melihat prestasi yang dibuat Jokowi.

"Mungkin awalnya masih ragu karena mikir beliau kurang hebat. Saya yang selalu sama beliau saja saya tahu dia luar biasa, enggak mudah jadi Presiden di bangsa ini. Nah saya sudah perkirakan Golkar pasti dukung beliau," ujar Ahok.

Dalam Musda hari ini, DPD Partai Golkar akan memilih Ketua DPD Partai Golkar. (Baca juga: Ahok Sebut Sekjen Golkar Bilang kepadanya "Kembali ke Kandang")

Pelaksana tugas Ketua DPD Partai Golkar Yorrys Raweyai mengatakan, hari ini Partai Golkar juga akan mendeklarasikan dukungan kepada Ahok sebagai calon gubernur dalam Pilkada DKI 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com