JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berterima kasih kepada jajaran Polri yang mempersiapkan pengamanan perayaan hari raya Idul Fitri. Hal itu dia sampaikan usai mengikuti apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Ramadniya 2016 di Mapolda Metro Jaya, Jalan Gatot Subroto, Kamis (30/6/2016).
"Kami berterima kasih sama kepolisian yang sudah mengatur semuanya, kami dukung saja," ujar Basuki.
Basuki mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga akan ambil andil dalam pengamanan Hari Raya. Pria yang akrab disapa Ahok ini menginstruksikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Petugas PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum) untuk tidak libur selama Hari Raya.
"Kami siagakan Satpol PP dan PPSU, semua enggak boleh cuti," ujar Ahok.
Pada saat sebelum dan sesudah Lebaran, tenaga ekstra dari PPSU sangat dibutuhkan dalam penanganan sampah. Bahkan tidak hanya di pinggir jalan, di tempat-tempat keramaian juga akan banyak ditemukan sampah sehingga perlu tenaga banyak untuk membersihkannya.
Sementara itu, anggota Satpol PP dilarang cuti karena diperlukan dalam mengawasi lingkungan masyarakat. Mereka harus menjaga rumah-rumah warga yang ditinggal mudik oleh pemiliknya. Mereka juga harus ikut menjaga masjid-masjid dan tempat hiburan selama musim libur lebaran ini.
Apel tersebut juga diikuti oleh Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti dan Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Moechgiyarto. Peserta pada apel gabungan hari ini berjumlah 1966 personel. Terdiri dari anggota TNI, Polri, dan sejumlah instansi terkait di Jakarta. Seperti Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Pemadam Kebakaran, hingga satpam. (Baca: Kasatpol PP Minta Warga yang Mudik Melapor ke Ketua RT agar Rumahnya Dijaga)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.