Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepung Terigu, Gula, dan Daging Sapi Jadi Buruan Masyarakat Saat Operasi Pasar

Kompas.com - 01/07/2016, 22:32 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui PD Pasar Jaya menggelar operasi pasar murah. Dalam operasi pasar yang sudah dimulai sejak 4 Juni 2016 ini, sejumlah bahan pokok cukup banyak diburu masyarakat, khususnya jelang Lebaran.

Kepala Humas PD Pasar Jaya, Gatra Vaganza mengatakan, tiga bahan pokok yang paling diburu masyarakat yakni tepung terigu, gula, dan daging sapi. Gatra mengatakan, tiga komoditi itu paling banyak terjual karena merupakan bahan kebutuhan yang paling dicari jelang Lebaran.

"Sejauh ini paling banyak tepung terigu, gula daging. Itu karena tepung sama gula mau buat kebutuhan kue, naik mungkin karena itu. Kami suprise juga ternyata (paling banyak terjual) tepung dan gula," ujar Gatra saat dihubungi Kompas.com, Jumat (1/7/2016).

Sayang, Gatra tidak tahu persis total keselurahan penjualan ketiga barang itu. Namun, sejak dibukanya operasi pasar murah pada 4 Juni lalu, jumlah penjualan hingga Jumat sore ini mencapai Rp 8 miliar.

Untuk menjaga stock barang, sejumlah barang termasuk tiga komiditi utama yang diincar oleh masyarakat telah disiapkan PD Pasar Jaya. Di awal pembukaan operasi pasar, PD Pasar Jaya menyiapkan sebanyak 100.000 kg daging sapi, 150.000 bungkus tepung terigu, dan 1 juta kg gula. Untuk pasokan daging, PD Pasar Jaya bekerjasama dengan PD Dharma Jaya dan Foot Station Tjipinang Jaya.

"Kalau untuk menambah pasokan mungkin tidak, karena ini operasi pasar berlangsung 1,5 bulan, kami akui masih ada data yang kurang. Tapi masyarakat sejauh ini juga belum mendapatkan informasi yang jelas. Mereka hanya tahunya kalau operasi pasar itu dilakukan di hari tertentu saja. Ini operasi pasar yang pertama kali kami lakukan sebesar ini," ujar Gatra.

Operasi pasar ini dibuka dari 4 Juni - 17 Juli 2016. Dari Senin hingga Minggu pukul 07.00 - 13.00 WIB.

Ada 20 titik pasar murah yang dibuka di pasar milik PD Pasar Jaya lainnya di DKI, yakni:

1.Pasar Gondangdia

2.Pasar Palmerah

3.Pasar Johar Baru

4.Pasar Tomang Barat

5.Pasar Grogol

6.Pasar Pos Pengumben

7.Pasar Mayestik

8.Pasar Pondok Labu

9.Pasar Lenteng Agung

10.Pasar Minggu

11.Pasar Jatinegara

12.Pasar Perumnas Klender

13.Pasar Kramatjati

14 Pasar Cibubur

15 Pasar Cijantung

16.Pasar Sunter

17.Pasar Rawa Badak

18.Pasar Kelapa Gading

19.Pasar Pademangan Timur

20.Pasar Glodok

Selain 20 pasar tersebut, pemerintah juga membuka 127 pasar lainnya untuk operasi pasar murah yang dibuka dari Jumat hingga Minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com