Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Megah di Mal Mewah

Kompas.com - 06/07/2016, 11:01 WIB

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masjid dan mushala tumbuh pesat sementereng gerai-gerai di pusat perbelanjaan atau mal. Pengelola mal berlomba menampilkan tempat ibadah yang nyaman. Ketika waktu shalat tiba, masjid dan mushala penuh jemaah.

Saat ini, setidaknya terdapat 26 mal yang menyediakan masjid atau mushala secara memadai. Ini muncul dalam delapan tahun terakhir sebagai respons terhadap tabiat kelas menengah yang selain rajin ke mal untuk belanja juga tak lupa beribadah.

Seperti terlihat pada Jumat (24/6) di Masjid Al-Ikhlas mal Kota Kasablanka. Masjid di lantai lower ground (LG) berkapasitas 800 orang itu tak mampu menampung jemaah yang jumlahnya mencapai 1.800 orang. Pengurus masjid meminta mereka untuk shalat di lantai B1 dan B2 yang sudah ditata sedemikian rupa agar layak digunakan beribadah.

Jemaah demikian khusyuk beribadah dan berlama-lama di dalam masjid yang wangi, bersih, dan berpenyejuk ruangan itu. Sebagian merebahkan diri membunuh waktu, sebagian lainnya membaca kitab suci. Mereka adalah pengunjung dan pegawai gerai-gerai di mal. Ada juga penghuni apartemen di sekitar mal yang "nebeng" jumatan di sana.

Suasana serupa terlihat di Executive Musholla di lantai LG mal Senayan City, Rabu (29/6). Di ruangan mushala yang diperuntukkan bagi perempuan, para muslimah nyaris tidak pernah berhenti memasuki mushala. Bukan hanya perempuan dewasa, melainkan juga remaja dan anak-anak. Kebetulan siang itu masih waktu shalat Dzuhur sehingga banyak yang datang untuk shalat.

Kompas/Lucky Pransiska Pengunjung mal beribadah di mushala eksekutif di mal Senayan City, Jakarta, Selasa (28/6). Tempat ibadah dilengkapi penyejuk ruangan dan lemari penyimpanan khusus.

Meski di mushala tersedia loker penitipan barang, beberapa pengunjung ke mushala membawa kantong-kantong belanja, lalu membiarkannya tergeletak di samping mereka ketika menunaikan shalat. Ada yang berlogo Debenhams, department store di Senayan City. Ada juga yang bertuliskan "Sale", tanpa ada identitas nama tempat mereka berbelanja.

Seusai shalat, sebagian di antara mereka mengaji. Sebagian lainnya duduk-duduk di bagian belakang sekadar untuk memeriksa telepon genggam.

Mal Gandaria City, Jakarta Selatan, selain menyediakan mushala eksekutif bagi pengunjung, juga tersedia masjid yang mampu menampung hingga 2.000 orang jemaah. Dibangun pula tiga mushala lain untuk karyawan, sopir mobil pribadi, dan sopir taksi.

Mushala eksekutif yang terletak di lantai upper ground (UG) berada satu lantai dengan food court dan bersebelahan dengan konter pelayanan konsultasi merek pasta gigi terkenal. Penampilannya tidak kalah keren dari konter-konter merek-merek ternama dengan papan nama "Musholla-Praying Room" yang dibuat dengan neon box yang menyala terang.

Tata cahaya membuat penampilannya terkesan apik. Ada ruang tunggu dan loker untuk menyimpan sepatu yang dilayani petugas dengan ramah. Ruang wudu dan shalat diatur sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan kebecekan.

Mushala tampak paling ramai pada jam shalat Maghrib mengingat waktu shalat ini sangat singkat. Pengunjung sampai harus bergantian berwudu dan shalat, terutama di bulan Ramadhan. Sebenarnya, ada masjid dengan kapasitas luas, tetapi terletak di lantai 4 yang masih satu area dengan tempat parkir. Keberadaan masjid ditunjukkan lewat papan informasi di pintu masuk.

Masjid dilengkapi dengan karpet, sistem tata suara, dan pendingin ruangan yang membuat suasana sejuk meski terletak di area parkir. Bagi jemaah perempuan, tersedia 500 mukena yang diharapkan hanya sekali pakai sehingga tetap bersih dan segar ketika dikenakan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com