Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Malu Saya Dapat Adipura, tetapi Kotanya Banyak Sampah

Kompas.com - 25/07/2016, 11:31 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kota Administratif Jakarta Pusat menjadi salah satu kota yang mendapatkan penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Meski demikian, dalam penilaian Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, kota yang kini dipimpin oleh Mangara Pardede itu tak pantas menerima penghargaan untuk kategori kota terbersih itu. Dia menganggap kawasan Jakarta Pusat bukanlah wilayah yang bersih.

"Saya suka nyelonong-nyelonong nih. Di  Senen itu joroknya minta ampun. Di bioskop film-film India itu, lho," kata Ahok saat proses penyerahan piala Adipura ke Jakarta Pusat, di Balai Kota, Senin (25/7/2016).

Selian itu, Ahok juga menceritakan pengamatannya saat menghadiri resepsi pernikahan salah seorang warga di kawasan Cempaka Putih pada akhir pekan lalu. Saat itu, ia melihat banyak tali air di trotoar yang tersumbat oleh sampah yang berserakan.

"Dari Cempaka Putih sampai Senen joroknya minta ampun. Becak nongkrong di mana-mana, sampahnya nutupin tali air," ujar Ahok.

Menurut Ahok, dia bukan pejabat yang silau akan penghargaan. Bahkan, dari sejak masih menjadi Wakil Gubernur, dia tak pernah mempermasalahkan kota administrasi di Jakarta tak ada yang menerima penghargaan Adipura.

"Saya lebih ikhlas tidak dapat penghargaan apapun, asalkan tidak ada sampah yang tertinggal. Malu saya dapat Adipura, tapi di kotanya masih ditemukan sampah, jalanannnya kotor," kata Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com