Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Bekasi: Kalau Jakarta Dapat Adipura dan Bekasi Tidak, Saya Akan Marah

Kompas.com - 25/11/2015, 17:34 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi tidak membantah pernyataan Ketua Komisi A Ariyanto Hendrata bahwa Pemerintah Provinsi DKI menjadi penyebab Bekasi gagal raih Piala Adipura.

Namun hal itu tidak membuat dia kesal terhadap Pemprov DKI.

"Memang bisa saja, karena Adipura itu penilaiannya pada kebersihan kan. Kalau Jakarta dapat Adipura terus Bekasi tidak dapat Adipura, saya akan marah. Tapi ini kan sama-sama enggak dapat," ujar Rahmat di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (25/11/2015).

Oleh karena itu Rahmat mengajak Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama untuk bersama-sama memperbaiki skor Adipura di tahun berikutnya.

Melakukan adendum perjanjian kerja sama merupakan salah satu upaya bersama agar penilaian pengelolaan sampah di Jakarta dan Bekasi menjadi bagus.

"Ayo kita bangun bersama, begitu loh," ujar dia.

Pemerintah Kota Bekasi kembali gagal meraih Piala Adipura dalam Malam Anugerah Lingkungan 2015 yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup.

Ketua Komisi A DPRD Kota Bekasi Ariyanto Hendrata mengatakan sudah memprediksikan hal itu sebelumnya.

Ariyanto mengatakan pengelolaan sampah yang menjadi persoalan bukan hanya di TPA milik Pemkot Bekasi yaitu TPA Sumur Batu, tetapi juga TPST Bantargebang milik DKI.

Ariyanto mengatakan TPA Sumur Batu saja sudah menampung sampah warga Bekasi sebanyak 1000 ton tiap harinya. Sementara TPST Bantargebang menampung sampah warga Jakarta sebanyak 6.000 ton per hari.

Banyaknya volume sampah yang ditampung Kota Bekasi setiap hari dan pengelolaan yng kurang baik membuat Kota Bekasi mendapat skor rendah di penilaian Adipura.

"Jadi Pemprov DKI ikut andil dalam hal ini," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com