Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Rumah di Kebon Kacang, Jakarta Pusat, Hangus Terbakar

Kompas.com - 04/08/2016, 11:33 WIB

JAKARTA - Sedikitnya 13 rumah dilalap api di RT 08 dan 09, RW 07, Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (4/8/2016) dini hari.

Kasi Operasional Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Pusat, Muchtar Zakaria, mengatakan, peristiwa itu pada pukul 02.35 WIB.

Ia mengatakan, sebanyak 120 personel pemadam kebakaran dan 31 mobil pemadam yang terdiri dari 25 mobil dari Jakarta Pusat, tiga mobil dari Jakarta Barat dan tiga mobil lagi dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta dikeraskan ke lokasi.

Kebakaran yang diduga bersumber dari korsleting listrik di rumah milik Salim, warga Gang H Said RT 08/07 No 4B Kebon Kacang, Tanah Abang, itu berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar satu jam. Upaya pemadaman selesai pada pukul 04.35 WIB.

"Total kerugian ada 13 rumah, antara lain 12 unit di RT 08/07 Kebon Kacang dan satu unit di RT 09/07 yang dihuni sebanyak 20 jiwa. Dalam kejadian ini tidak ada yang terluka, tetapi kerugian ditaksir mencapai Rp 800 juta," jelasnya.

Usai dilakukan pemadaman, sejumlah warga yang semula berjibaku mengevakuasi perabotnya masing-masing dikatakannya segera mengisi tenda-tenda darurat yang tidak lama dibangun oleh Sudin Sosial Jakarta Pusat.

Tenda darurat tersebut didirikan untuk menampung warga yang menjadi korban.

(Warta Kota/Dwi Rizki)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com