Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Rusun Rawa Bebek yang Disebut Ahok Bikin "Ngiler"

Kompas.com - 11/08/2016, 06:26 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

Taman dan jalan menyusul

Soal taman dan jalan, Arifin mengakui saat ini kondisinya belum sempurna dan akan segera diperbaiki.

"Pak Gubernur sampaikan bahwa sambil berjalan penghuni rusunnya dimasukan dulu, sambil kemudian mereka juga bisa membantu dan mengawasi proses pembangunan yang belum seluruhnya selesai," ujar Arifin.

"Kalau bisa kita mengajak keterlibatan mereka sehingga rasa memiliki mereka terhadap rusunnya harus tumbuh," tambah dia.


Kemarin, ada 83 kepala keluarga warga Bukit Duri yang diajak meninjau dan mengambil kunci rusun. Beberapa di antaranya mengaku terkesan dan puas dengan tempat tinggal baru ini.

Seperti yang diungkapkan Bagis (40) warga RT 10 RW 12 Bukit Duri. Secara pribadi, Bagis mengaku puas setelah meninjau Rusun Rawa Bebek.

"Kalau saya pribadi ya, Alhamdulilah sih puas. Ternyata beda dengan yang saya bayangkan," kata Bagis.

Dalam bayangannya, rusun yang bakal jadi tempat relokasi modelnya sama dengan Rusun Jatinegara Barat yang diperuntukan bagi warga Kampung Pulo. Ternyata berbeda. Menurut Bagis, Rusun Jatinegara Barat ukuran luasnya lebih kecil.

Padahal, warga Kampung Pulo yang direlokasi ke sana ada yang menempati satu unitnya untuk tiga kepala keluarga. Desain dapur dan ruang tamu yang menyatu di Rusun Jatinegara Barat juga kurang berkenan baginya.

"Di sana kan juga tinggi ngeri, 21 lantai. Saya ada keluarga di Kampung Pulo yang pindah ke sana jadi tahu betul," ujar Bagis.

Sedangkan di Rusun Rawa Bebek, kata dia, kondisinya lebih bagus. Ia mengatakan, dengan model tipe 36, rusun ini dinilai lebih luas.

"Cukup luas buat saya dan tiga anak saya. Dibanding di Kampung Pulo, lebih memadai di sini, lebih rapi dan bagus. Cuma masih berantakan di bawahnya belum ada taman," ujar Bagis.

Kompas.com/Robertus Belarminus Salah satu kamar di rusun Rawa Bebek yang baru di Cakung, Jakarta Timur. Rabu (10/8/2016)

Bagis mendapatkan unit di lantai lima blok Merpati nomor 507. Hanya, ia menyayangkan kalau rusun ini tidak dilengkapi fasilitas lift. Sebab, ia mesti naik turun dari lantai lima melalui tangga.

Asmad Suaib (49), warga RT 10 RW 12 Bukit Duri lainnya juga mengungkapkan hal yang sama. Kondisi rusun baru ini lebih bersih. Dirinya juga bersyukur dengan relokasi ini tidak lagi bakal mengalami kebanjiran.

"Kalau di sinikan kita sudah tenang, tidur juga sudah tenang, sudah tidak kebanjiran lagi, tempatnya bersih lagi," ujar Asmad.

Namun, warga punya keluhan yang umumnya hampir sama seperti kasus lain saat direlokasi warga ke rusun. Letak rusun yang jauh itu dikeluhkan warga. Warga juga sebenarnya lebih senang tinggal di tempat semula. Namun, warga mengakui tidak bisa menolak kebijakan pemerintah.

"Saya kerja di restoran di Gambir, Jakarta Pusat. Bingungnya transportasinya gimana makin jauh," tambah Bagis.

Ibu tiga anak itu juga berharap, pemerintah memfasilitasi pemindahan tiga anaknya ke sekolah yang dekat lokasinya dengan rusun. Saat ini, tiga anaknya, dua di antaranya masih bersekolah SD dan di SMA di Bukit Duri.

Kompas TV Warga Bukit Duri Tolak Normalisasi Ciliwung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com