Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesan Warga Bukit Duri Setelah Tempati Rusun Rawa Bebek

Kompas.com - 14/08/2016, 13:10 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan warga Bukit Duri, Jakarta Selatan yang terkena dampak normalisasi Sungai Ciliwung hari ini mulai menempati Rusun Rawa Bebek.

Warga mengaku kerasan dengan rusun yang baru dibangun tersebut. Sulis (40) warga RT 08 RW 10 Bukit Duri di bantaran Ciliwung itu menyambut baik kebijakan pemerintah merelokasi ke rusun.

"Kalau saya pribadi merasa dimanusiakan ya, tapi kalau warga yang lain saya enggak tahu," kata Sulis di Rusun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (14/8/2016).

Rusun dengan dua kamar dan memiliki tipe 36 itu menurutnya bagus. Warga yang kini menempati Blok Merpati lantai 2 Rusun Rawa Bebek itu juga tidak akan kebanjiran lagi.

"Lebih baiklah tinggal di rusun ini," ujar Sulis. Abdul Rahman Gani (77) warga Bukit Duri lainnya mengatakan hal senada. Apalagi, kata Abdul, penggusuran ini merupakan program pemerintah.

Dirinya menilai sia-sia saja kalau memilih bertahan. "Buat saya sudah enak sekarang di sini, enggak banjir lagi," ujar Abdul.

Abdul bahkan sejak Jumat (12/8/2016) pindah lebih dulu ke rusun, tidak menunggu truk yang difasilitasi Pemprov DKI hari ini.

Ia rela merogok kocek Rp 350.000 untuk sewa kendaraan pindah sendiri. "Kalau ikut truk saya ada cucu saya dua masih kecil kasihan, biar enggak repot juga," ujar Abdul.

Sebelumnya, warga Bukit Duri mulai masuk menempati Rusun Rawa Bebek, Minggu (14/8/2016).

Puluhan warga terus berdatangan mulai pagi hingga siang menumpang truk Satpol PP dan Dinas Kebersihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com