"Saya masih ada satu bos di politik, Pak Jokowi. Saya tidak mau saya dengan Pak Jokowi berbeda. Saya harus tetap di bawah seorang Jokowi," ujar Ahok.
(Baca juga: Karena Hal Ini Ahok "Ngegas" Saat Bicara dengan Sandiaga)
Ahok pun merasa bertanggung jawab untuk menjelaskan alasannya memilih jalur partai politik kepada warga, khususnya kepada anak muda.
Sebab, ia tidak ingin anak muda memiliki pemikiran bahwa partai politik adalah institusi yang tidak bisa dipercaya dan harus dihilangkan.
Oleh karena itu, ia sengaja menggunakan kesempatannya saat bisa berbicara di depan khalayak banyak untuk menjelaskan alasannya memilih jalur partai.
Adapun Ahok didukung tiga partai politik, yakni Partai Nasdem, Hanura, dan Golkar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.