Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teman Sekolah Berharap Gloria Tidak Patah Semangat

Kompas.com - 16/08/2016, 14:43 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Para teman sekolah Gloria Natapradja Hamel (16), calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) perwakilan Jawa Barat, tetap memberi dukungan agar Gloria tidak patah semangat dengan masalah yang dihadapinya.

"Tetap semangat dan jangan jadi beban," kata Faris (16), siswa kelas XI SMA Islam Dian Didaktika Depok, Jawa Barat, di sekolah tersebut, Selasa (16/8/2016).

Faris berharap Gloria tetap fokus dengan kegiatan yang masih dijalani sekarang. Dia menilai, teman seangkatannya itu tentu sedih dengan keputusan pemerintah menggugurkannya sebagai anggota Paskibraka.

"Sudah mau masuk Paskibraka di Istana, sudah jalani latihan susah dan berat, tiba-tiba mau upacara ditolak, kan pasti sedih," ujar Faris.

Hal senada diungkapkan Nando (16), pelajar kelas XI di sekolah tersebut. Nando menyatakan, dukungan untuk Gloria juga sudah dibuat melalui petisi online di Change.org.

Nando menilai, status kewarganegaraan teman seangkatannya itu seharusnya tidak menjadi masalah. Mengingat Gloria masih berusia 16 tahun dan lahir besar di Depok.

"Walaupun dia punya paspor Perancis, tapi yang saya dengar dia lahir besar di sini. Dan seharusnya kalau di bawah umur 18 tahun enggak masalah," ujar Nando.

Teman-teman sekolah, kata dia, tetap akan menyambut dan memberi semangat Gloria bila sudah pulang kegiatan Paskibraka nanti.

"Pasti tetap semangatin, ini juga bukan akhir dari proses pejalanan dia, masih panjang perjuangan dia, jadi tetap semangat," ujar Nando.

Sebelumnya, Kepala Staf Garnisun Tetap I/Jakarta Brigjen TNI Yosua Pandit Sembiring mengatakan, pengguguran Gloria telah sesuai dengan aturan Undang-undang.

"Dalam UU Nomor 12 Tahun 2006 jelas disebutkan seseorang kehilangan warga negara apabila dia punya paspor (negara lain)," ujar Yosua di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (15/8/2016).

"Ini Gloria sudah punya paspor. Kami cek, dia punya paspor Perancis," ujar dia. 

Presiden Joko Widodo sebelumnya juga telah mengukuhkan Paskibraka yang akan bertugas besok, melalui upacara pengukuhan di Istana Negara, Jakarta, Senin.

Hanya sebanyak 67 dari 68 anggota Paskibraka yang dikukuhkan. Gloria yang telah lolos seleksi tidak ikut dikukuhkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com