JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan relawan pendukung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berkumpul di Gedung Joang, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/8/2016), untuk mengkonsolidasikan dukungan. Relawan gabungan pendukung Risma itu menamakan dirinya "Gerak Indonesia".
Relawan gabungan itu mereka meminta PDI Perjuangan segera menentukan sikap untuk mengusung Risma menjadi calon gubernur pada Pilkada DKI 2017.
"Kami hendak sampaikan dukungan Gerak Indonesia untuk pencalonan Tri Rismaharini kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk segera menentukan sikap dengan menetapkan Tri Rismaharini sebagai calon gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022," ujar Ketua Umum Gerak Indonesia, Emi Sulyuwati.
Emi mengatakan, pihaknya meyakini hanya Risma yang mampu membenahi permasalahan di Jakarta.
"Kami berharap Risma akan menjadi jawaban bagi Jakarta yang kian tidak berkeadilan. Hanya Risma yang kami pandang mampu untuk dapat mewujudkan Jakarta Baru seperti keinginan Presiden Joko Widodo," ucapnya.
Menurut Gerak Indonesia, kebijakan-kebijakan Pemprov DKI kini tidak pro kepada warga. Pemprov DKI dianggap tidak pernah mendengarkan aspirasi warganya.
Oleh karena itu, Gerak Indonesia menilai Jakarta membutuhkan pemimpin baru yang mendengarkan rakyat, berpihak pada kemanusiaan, disiplin namun tidak arogan, bersedia berdialog dengan rakyat, dan mau bekerja bersama rakyat.
"Sosok itu hanya satu, nama itu hanya satu, yaitu Tri Rismaharini," ucap Emi.
Gerak Indonesia merupakan gabungan dari 11 kelompok pendukung Risma. Kesebelas kelompok tersebut yakni Barisan Risma (Baris), Tanah Merah untuk Risma (Tameris), Aliansi Masyarakat untuk Risma (Amaris), Siap Mendukung Tri Rismaharini (Simetris), Pasukan Risma (Paris), Aspirasi Gerakan Rakyat bersama Risma (Agraris), Anak Rawa Bunga Cinta Risma (Artis), Kampung Gusti Dukung Risma (K-Gris), Setia Kawan Laskar Risma (Selaris), Persatuan Rakyat untuk Risma (Ptraktis), Gerakan Masyarakat Pendukung Risma (Gempur).