Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Teman Ahok": Kami Masih di Pejaten, Kalau Pak Taufik Mau Mampir Boleh Kok...

Kompas.com - 23/08/2016, 10:37 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Kelompok relawan pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, "Teman Ahok", menyatakan masih beraktivitas di kantornya, Jalan Pejaten Raya, Jakarta Selatan. Pernyataan itu diungkapkan untuk menjawab Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik yang menanyakan kabar Teman Ahok setelah Basuki batal maju menjadi calon gubernur DKI melalui jalur perseorangan.

"Teman Ahok ada kok, kami masih di Pejaten. Kalau Pak Taufik mau mampir masih boleh kok, he-he-he," ujar Juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, kepada Kompas.com, Selasa (23/8/2016).

(Baca: Taufik: Sekarang ke Mana "Teman Ahok"? Kok Enggak Ada Suaranya?)

Amalia mengatakan, dia dan relawan yang lainnya masih beraktivitas di markas Teman Ahok. Meski demikian, kegiatan mereka saat ini memang tidak sepadat waktu sebelumnya.

Amalia menuturkan, mereka sudah hampir selesai merapikan database KTP yang dikumpulkan. Saat ini, Teman Ahok juga sedang sibuk mengembalikan sumbangan dalam bentuk pinjaman barang dari para relawan dan donatur.

"Kami mengembalikan sumbangan dalam bentuk pinjaman seperti laptop, printer, dan scanner kepada donatur. Kami juga merapikan merchandise yang sekarang penjualannya terpusat di Pejaten," ujar Amalia.

Selain itu, Amalia mengatakan, Teman Ahok juga masih melakukan komunikasi secara intensif dengan Partai Hanura, Partai Golkar, dan Partai Nasdem. Ketiganya merupakan partai politik yang mendukung Ahok pada Pilkada DKI 2017.

"Kami masih aktif kok komunikasi dengan tiga partai pendukung itu," ujar Amalia.

Ketua DPD Partai Gerindra Mohamad Taufik menyindir aktivitas Teman Ahok. Taufik mengatakan, Teman Ahok sudah tidak terdengar lagi setelah ditinggalkan oleh Basuki.

"Bayangin, Teman Ahok setahun kerja saja ditinggalin. Sekarang ke mana Teman Ahok? Kok enggak ada suaranya? Kayak kata orang Betawi, ke mane aje?" ujar Taufik.

Kompas TV Taufik: Ahok Tak Konsisten di Pilkada DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com