Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tontowi/Liliyana dan Kontingen Olimpiade Indonesia Tiba di Soekarno-Hatta

Kompas.com - 23/08/2016, 16:16 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Pesawat Qatar Airways QR 956 rute Doha-Jakarta mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (23/8/2016) pukul 15.40 WIB. Pesawat yang ditumpangi oleh peraih medali emas Olimpiade di Brasil, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, dan kontingen Olimpiade lainnya disambut dengan atraksi water salute sebelum pesawat parkir di apron.

Pantauan Kompas.com, dua mobil pemadam kebakaran telah disiagakan di kiri dan kanan arah masuk ke apron. Ketika pesawat berbelok dari landasan pacu masuk ke apron, kedua mobil menyemprotkan air dalam jumlah besar ke arah atas, membentuk semacam gerbang dari air menyambut kedatangan para atlet.

Dari kaca pesawat, terlihat beberapa orang yang melambaikan tangan, termasuk dengan pilot dan kopilot di sebelah depan. Sembari disiram air, pesawat bergerak perlahan memasuki apron hingga pesawat berhenti sempurna di tempat yang telah ditentukan.

KOMPAS.com/ANDRI DONNAL PUTERA Rombongan Kementerian Pemuda dan Olahraga, pegawai maskapai, hingga petugas bandara mengibarkan bendera Merah Putih menyambut kedatangan kontingen Olimpiade Rio di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (23/8/2016) sore. Turut serta dalam kontingen tersebut peraih medali emas ganda campuran bulu tangkis, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir.

Di sisi lain apron, sejumlah orang rombongan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga serta pegawai bandara dan maskapai terlihat mengibarkan bendera Merah Putih. Saat pesawat lewat, rombongan tersebut bertepuk tangan sambil mengibarkan bendera yang mereka pegang. (Baca: Ada Konvoi Kontingen Atlet Olimpiade, Polisi Siapkan Pengalihan Arus)

Rencananya, Tontowi/Liliyana dan atlet lainnya akan turun di gerbang kedatangan Terminal 2, lalu melanjutkan perjalanan dengan bus diantar ke Terminal 3 New. Di sana, akan dilakukan pengalungan dan penyambutan secara resmi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Kompas TV Telepon Teman Tidur & Rahasia Emas Olimpiade Owi-Butet
Kompas TV Owi/Butet Akan Diarak dengan Bus Bandros
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com