Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Risma Diibaratkan sebagai Srikandi...

Kompas.com - 26/08/2016, 19:15 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dukungan untuk Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini maju pada Pilkada DKI 2017 kembali dideklarasikan.

Pada Jumat (26/8/2016) sore, Warga Kampung Basmol, Kembangan Utara, Jakarta Barat, mendeklarasikan dukungan mereka untuk Risma.

Mereka menamakan diri sebagai "Pendukung Risma untuk Jakarta Raya (Puri Jaya)". Deklarasi itu juga dihadiri Ketua Umum Gerak Indonesia, Emi Sulyuwati.

(Baca juga: Menurut PPP, Risma Mengaku Akan Istikharah Saat Dilobi Maju Pilkada DKI)

Gerak Indonesia merupakan gabungan dari kelompok-kelompok pendukung Risma di DKI Jakarta.

Di hadapan puluhan warga, Emi menanyakan apakah mereka benar-benar mendukung Risma untuk maju pada Pilkada DKI.

"Bapak-bapak, Ibu-ibu, benar mau dukung Ibu Risma sebagai gubenur DKI Jakarta?" tanya Emi.

Warga pun menjawab serempak. "Mauuu," ujar warga.

Emi lalu bertanya lagi. "Dibayar enggak? Dikasih sembako enggak?" ujar dia.

Warga kembali menjawab, "Enggak."

Emi mengatakan, warga Jakarta membutuhkan sosok pemimpin baru yang sederhana dan mau mendengarkan rakyat.

"Saya yakin Bapak-bapak, Ibu-ibu, rindu sosok pemimpin yang sederhana, yang ingin duduk di antara Bapak-bapak, Ibu-ibu sekalian, sosok yang mendengarkan. Sosok itu ada di Ibu Risma," kata Emi.

Ia pun berharap, dengan banyaknya dukungan warga terhadap Risma, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri memutuskan bahwa PDI-P mengusung Risma pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Mudah-mudahan setelah hari ini, Ibu Megawati terketuk hatinya dan memberikan rekomendasinya kepada Ibu Risma," ucap Emi.

Setelah Emi memberikan sambutannya, dua perwakilan warga pun membacakan puisi.

(Baca juga: PAN Masih Berharap PDI-P Usung Risma pada Pilkada DKI)

Mereka menggambarkan Risma sebagai seorang Srikandi. Berikut petikan puisi berjudul "Srikandi Itu".

"Seyummu... menyimpan gelora semangat... Perjuangan pantang menyerah... Sorot matamu menyimpan keteduhan... Sigap gerakmu mengayomi, menjanjikan ketenangan... Kau memang srikandi itu..."

Kompas TV Risma: Takdirku di Surabaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com