Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Menggusur dan Pelebaran Sungai Bukan Solusi Atasi Banjir Jakarta

Kompas.com - 28/08/2016, 21:23 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat tata kota Marco Kusumawijaya mengatakan, banjir di wilayah Jakarta tidak dapat diatasi hanya dengan menggusur permukiman warga untuk melebarkan sungai. Menurut Marco, hal terpenting untuk mengatasi banjir yakni dengan mengurangi debit air permukaan.

"Jangan cuma soal membongkar untuk pelebaran sungai. Mengatasi banjir adalah mengurangi mengurangi debit air permukaan," ujar Marco di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (28/8/2016).

Menurut Marco, penggusuran di beberapa wilayah memang dapat dilakukan. Namun, penggusuran bukan satu-satunya cara untuk mengatasi banjir.

Marco menuturkan, solusi untuk mengatasi banjir di Jakarta bisa dilakukan dengan rekayasa teknik. Yakni dengan membuat sambungan pipa ke dalam tanah sehingga air di permukaan bisa masuk.

"Rekayasa teknik. Caranya adalah masukkan air ke dalam tanah, sambungkan dengan pipa. Selama ini kan orang menarik air (dari tanah) menggunakan pipa. Kita gunakan sebaliknya sehingga itu kan mengurangi debit air permukaan," kata dia.

Marco menyebut, rekayasa teknik dapat mencegah tambahan air di permukaan. Rekayasa teknik ini berbeda dengan pembuatan saluran air. Saluran air akan tetap membuat air meluap jika debit air tinggi.

"Berapa pun kita bikin saluran, kalau tidak tertampung pasti jebol lagi," ucap Marco. (Baca: Antisipasi Kemang Banjir Lagi, Kali Krukut Akan Diberonjong)

Kompas TV Mobil Mewah Tergenang Banjir 7 Meter
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com