Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Tes Narkoba Reza dari Positif Narkoba Jadi Negatif, Ini Penjelasan BNN

Kompas.com - 02/09/2016, 15:07 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Gatot Brajamusti ditangkap Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama delapan orang lainnya termasuk artis Reza Artamevia terkait dugaan penggunaan narkoba, di sebuah hotel di Mataram, NTB.

Polda NTB sebelumnya menyatakan Reza termasuk dalam enam orang yang dinyatakan positif narkoba, sementara dua lainnya tidak. Namun, dalam pemeriksaan narkoba di Badan Narkotika Nasional Provinsi NTB, Reza kemudian dinyatakan negatif dari narkoba. Reza dkk disebut menggunakan Asfat, yang mengandung amphetamine.

Kepala Bagian Humas BNN Komisaris Besar Slamet Pribadi yang dikonfirmasi mengatakan, hasil tes narkoba bisa berubah karena faktor metabolisme tubuh. Kandungan narkoba di tubuh bisa saja hilang beberapa hari kemudian karena faktor metabolisme.

"Zat narkotika itu kan di tubuh tergantung metabolisme. Bisa tiga atau lima hari hilang. Lihat saja ditangkap kapan, dites urine kapan. Kalau diserahinnya seminggu kemudian ya bisa aja di tes lagi hilang. Idealnya pada saat ditangkap itu tes urine langsung assessment," kata Slamet, saat dihubungi, Jumat (2/9/2016).

Soal Asfat, Slamet mengaku belum tahu. Namun, jika Asfat mengandung amphetamine, Slamet mengatakan, zat itu adalah narkoba.

"Kalau begitu ya yang kita lihat bukan Asfat-nya dong, tetapi kandungan (Asfat)-nya. Ya (dikategorikan) narkotik kalau mengandung itu (amphetamine)," ujar Slamet.

Artinya, kata Slamet, pengguna Asfat berarti pengguna narkotika.

"Sepanjang ada amphetamine ya berarti dia pengonsumsi narkotik. Soal zat itu, enggak bisa dibohongi," ujar Slamet.

Slamet menyatakan, penentuan Reza pencandu atau bukan diperoleh dari hasil assessment BNNP NTB. Nanti baru diketahui, apakah Reza menggunakan barang mengandung narkotika itu secara reaksional untuk senang-senang, ekperimental atau coba-coba, teratur memakai, atau malah pencandu.

"Kita lihat hasil assessment-nya," ujar Slamet. (Baca: BNN NTB: Reza Artamevia Jalani Rehabilitasi Rawat Jalan)

Namun, pihak Reza sudah mengajukan permohonan rehabilitasi kepada BNNP. "Sekarang ini (terkait) kelompok Reza itu, penyidik mengajukan permohonan rehab ke BNNP NTB. Ya di-assessment. (Nanti) bisa rawat jalan, bisa inap," ujar Slamet.

Kompas TV Hasil Tes Ulang Reza Artamevia Negatif Narkoba
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com