Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Satpam Kompleks Rumah yang Dirampok Sebut Korban Baru Beli Mobil

Kompas.com - 03/09/2016, 20:46 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kediaman Asep Sulaiman di kawasan Bukit Hijau IX, Pondok Indah, dimasuki dua perampok pada Sabtu (3/9/2016) pagi. Beruntung, dalam perampokan ini, pelaku tidak sempat mengambil barang berharga dan melukai keluarga Asep.

Salah satu petugas keamanan kompleks, bernama Muhasim (65), mengatakan, Asep merupakan pribadi yang ramah. Muhasim mengaku sering diberi uang karena kerap membantu Asep.

"Saya sering diminta tolong untuk fotokopi sama Pak Asep. Dia orangnya ramah dan sering kasih duit ke saya kalau habis nolongin dia," ujar Muhasim di lokasi.

Muhasim menceritakan, Asep merupakan pensiunan PT Exxon Mobil. Ia mempunyai dua anak perempuan, tetapi satu orang lagi sedang berada di Australia. Ia juga mengaku mendengar kabar bahwa Asep selaku pemilik rumah berlantai tiga tersebut baru saja membeli sebuah mobil mewah baru.

"Belum lama ini saya dengar Pak Asep baru beli mobil baru," ucapnya.

Sementara itu, ketua rukun warga di kompleks tempat kediaman Asep, Indra Roesman, mengatakan, dirinya tidak mengetahui secara pasti soal kemungkinan bahwa Asep memiliki masalah dengan orang lain. Ia pun tidak mengetahui bagaimana ceritanya hingga Asep dan keluarga dirampok dan disandera.

"Saya enggak ngerti dan belum tahu juga dia punya masalah sama orang apa enggak," kata Indra.

Menurut pantauan Kompas.com, rumah Asep terdiri atas tiga lantai. Pagar rumah Asep juga terbilang tinggi, sekitar tiga meter. Sementara itu, cat rumah tersebut berwarna coklat.

Di dalam garasi rumah Asep terdapat dua mobil. Mobil tersebut adalah Toyota Alphard warna hitam dan mobil Smart berwarna putih.

Kompas TV 2 Pelaku Penyanderaan Tiba di Mapolda Metro Jaya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com