JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka AJ, yang diduga menyandera pemilik rumah mewah di Pondok Indah, Jakarta Selatan, kabarnya bukan perampok. AJ merupakan satu dari dua pelaku yang disebut akan melakukan perampokan di kediaman Asep Sulaiman itu.
Kediaman tersangka AJ di Jalan Mina, Blok J 10 RT 06 / RW 12, Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Tangerang, didatangi jajaran Polda Metro Jaya, Sabtu (3//2016) malam.
Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Rudy Heryanto Adi Nugroho memimpin pemeriksaan tersebut. Polisi menginterogasi tersangka dan isterinya yang berada di dalam rumah. Pemeriksaan berlangsung sekitar satu jam dan selesai sekitar pukul 22.00.
Dikutip dari Warta Kota, petugas tampak sibuk melakukan penggeledahan. Beberapa personel kepolisian menyisir rumah berlantai dua itu.
"Kami mulai mendalami perkara ini. Tadi di dalam dilakukan pemeriksaan. Ada tiga ruangan yang kami periksa," ujar Rudy, Sabtu malam.
Rudy melanjutkan pihaknya tak menemukan atau menyita barang bukti di dalam rumah itu. Tidak ada tersangka tambahan juga yang terlibat dalam kasus ini.
"Tidak ada barang yang kami bawa, hasil keseluruhannya nanti disampaikan besok," ucapnya.
Ketua RT 06, Toto turut menjadi saksi dalam pemeriksaan tersebut. Toto mengungkapkan bahwa pelaku tinggal bersama istrinya di rumah tersebut.
"Istrinya shock berat, dia mengetahui kejadian ini," ungkap Toto.
Toto bahkan menyatakan bahwa AJ tak melakukan perampokan karena penyanderaan itu memiliki motif lain.
"Motifnya itu masalah pribadi, bahkan istrinya sempat menelepon keluarga korban. Mereka memang saling kenal," ucap Toto.
Ia menyebut korban dengan pelaku pernah terlibat dalam satu pekerjaan di mana AJ menjadi staf korban.
"Mereka juga tadi makan bareng kok, makan indomie sama-sama," ungkap Toto.
Saat ditanyai hal ini kepada polisi, polisi tak banyak memberikan keterangan.
"Besok saja hasilnya dirilis," ungkap Rudy sambil beranjak meninggalkan lokasi. (Andika Panduwinata)