Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkasa Pura II Imbau Penumpang di Terminal 3 Soekarno-Hatta Dijemput di Gedung Parkir

Kompas.com - 06/09/2016, 10:55 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com -
Head of Corporate Secretary and Legal PT Angkasa Pura II Agus Haryadi menyarankan penjemputan terhadap penumpang di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dilakukan di gedung parkir. Selama ini, penjemput masih banyak menunggu di curbside area atau jalur yang menghubungkan bangunan terminal dengan sistem transportasi darat, tepatnya di area kedatangan dan keberangkatan.

"Kami mengimbau supaya penjemput yang menggunakan kendaraan pribadi bisa menuju ke gedung parkir. Penumpang tanpa bagasi dapat langsung menuju gedung parkir melalui pintu keluar tanpa bagasi. Sedangkan untuk penumpang dengan bagasi, dapat mengambil bagasi terlebih dahulu di baggage claim area, lalu keluar menuju gedung parkir," kata Agus. melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (6/9/2016).

Menurut Agus, dari akses masuk Terminal 3, pengguna kendaraan pribadi yang hendak menjemput dapat melalui jalan layang dengan mengambil jalur kanan lalu mengikuti petunjuk yang mengarah ke gedung parkir.

Sedangkan curbside area nantinya akan lebih banyak dimanfaatkan sebagai tempat penumpang yang hendak naik angkutan umum seperti taksi dan bus. Adapun PT AP II sebelumnya telah mematok tarif tertentu di gedung parkir setelah sempat menggratiskannya selama beberapa hari pasca beroperasinya Terminal 3.

Tarif parkir reguler yang diberlakukan per 1 September 2016 ini mematok Rp 5.000 (satu jam pertama) untuk mobil jenis sedan, jeep, dan semacamnya, dengan tarif Rp 4.000 tiap jam berikutnya. Bila mobil terparkir lebih dari empat jam, maka dikenakan tarif Rp 10.000 per jamnya.

Adapun untuk sepeda motor dipatok tarif sebesar Rp 5.000 untuk sekali parkir. Pengguna kendaraan akan dibebaskan dari biaya parkir jika memarkirkan kendaraannya di bawah 10 menit.

Selama ini, curbside area merupakan lokasi yang cukup padat karena semua kendaraan, baik kendaraan pribadi penjemput atau pengantar hingga angkutan umum melintas di sana. Dengan pengaturan ini, diharapkan kepadatan di curbside area dapat terurai dan arus lalu lintas di sana menjadi lebih lancar.

Kompas TV Terminal 3 Bandara Soetta Tergenang Air
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com