JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra mengklaim akan didukung oleh tiga partai politik pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Tiga partai politik tersebut adalah Partai Demokrat, PKB, dan PPP.
Wakil Ketua DPW PKB DKI Jakarta Abdul Aziz menganggap wajar klaim Yusril tersebut.
"Ya kami kan sudah berkomunikasi dengan beberapa partai, seperti PPP dan Partai Demokrat dengan Pak Yusril," kata Aziz kepada Kompas.com, Selasa (13/9/2016).
Aziz menyebut, Yusril berharap diusung sebagai calon gubernur oleh ketiga partai politik tersebut. Sebab, Partai Bulan Bintang (PBB) atau partai besutan Yusril tak memiliki kursi sama sekali di DPRD DKI Jakarta.
Jika ketiga partai politik tersebut berkoalisi, maka dapat mengumpulkan 26 kursi di DPRD DKI Jakarta. Hal itu berarti mereka dapat mengusung Yusril pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Syarat partai politik mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur adalah memiliki minimal 22 kursi di DPRD DKI Jakarta.
Aziz meyakini Yusril mampu menyelesaikan berbagai permasalahan di Jakarta. Selain itu, ia menilai Yusril mampu bekerja sama dengan Sekretaris Daerah (Sekda) sekaligus Ketua PWNU DKI Jakarta Saefullah.
PKB awalnya mengajukan Saefullah sebagai calon wakil gubernur Sandiaga Uno. Namun belakangan, Sandiaga disebut akan berpasangan dengan Mardani Ali Sera, kader PKS.
PKB pun berencana mencabut dukungannya kepada Sandiaga jika Sandiaga memilih Mardani sebagai bakal calon wakil gubernurnya.
"Pak Yusril ini tokoh nasional dan punya gagasan banyak dan bagus soal Jakarta. Beliau harus mampu karena didukung rakyat," kata Aziz.