Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Perempuan Ditemukan di Depan Pintu Panti Asuhan Kampung Melayu

Kompas.com - 13/09/2016, 18:51 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bayi perempuan berusia satu hari ditemukan warga Jalan Kampung Melayu Kecil II, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (12/9/2016) malam. Kapolsek Tebet, Kompol Nurdin A Rahman, mengatakan bayi tersebut ditemukan oleh saksi Dino dan Fathur Rakhman ketika tengah melewati Panti Asuhan Kampung Melayu pada sekitar pukul 21.00 WIB.

Ketika mendengar tangis bayi di depan pintu, mereka pun membawa bayi tersebut ke Polsek Tebet. Bayi itu diduga telah dibuang oleh orangtuanya.

“Bayi perempuan diperkirakan baru lahir satu hari usianya, imut sekali. Banyak warga ingin mengadopsinya, saya pribadi pun mau adopsinya,” kata Nurdin saat dihubungi, Selasa (13/9/2016).

Polsek Tebet lantas menyerahkan bayi tersebut ke pihak Kecamatan Tebet. Kepala Seksi Sosial Kecamatan Tebet, Herlina Tambunan mengatakan, bayi itu saat ini berada di Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa, Cipayung, Jakarta Timur.

"Setelah diperiksa kondisi kesehatan di Puskesmas, bayi itu harus diberikan perawatan. Untuk itu diserahkan ke kami supaya dirujuk ke Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa milik Dinas Sosial DKI. Bayi tersebut akan dipenuhi segala kebutuhan dasarnya," kata Herlina.

Laporan penemuan bayi sendiri telah dibuat di Polsek Tebet bagi orangtua yang mungkin merasa kehilangan bayi mereka. Namun jika orangtua bayi itu tak mengambil bayi tersebut, negara akan merawat anak tersebut dan memenuhi kebutuhannya hingga dewasa.

"Kalau ada yang mau adopsi, silakan ke panti dan ikuti prosedur dengan memenuhi persyaratan yang ada. Persyaratan itu untuk memastikan bayi tersebut terjamin kehidupannya nanti," kata Herlina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com