JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, membantah kegiatannya menemani Presiden Joko Widodo meninjau program Light Rail Transit (LRT) dan Mass Rapid Transit (MRT) berkaitan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Ia membantah, ada pembicaraan dukungan Jokowi padanya pada Pilkada DKI Jakarta.
"Saya akrab dan kenal sama dia, sudah empat lima tahun. Sekarang lucu, itu kerjaan di Jakarta, kalau saya ditenteng kemana-mana kamu bilang promosi," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/10/2016).
Basuki mengatakan dirinya hanya menjalankan kegiatan protokoler untuk menemani Presiden Jokowi. Sebab, Basuki merupakan kepala daerah.
Basuki menekankan, kepala daerah wajib mengantar jemput Presiden jika bepergian ke daerah manapun. Jika Presiden mengunjungi Jawa Tengah, maka Gubernur Jawa Tengah-lah yang harus mendampinginya.
"Kalau meninjau, apalagi ini proyek pemerintah pusat, saya ya harus datang. Kalau soal akrab dan bercanda sama Presiden ya teman ya. Terserah tafsiran mereka, mau ngoceh apa," kata Basuki. (Baca: Jokowi "Nge-tweet" Foto Berdua dengan Ahok di Proyek MRT)
Saat meninjau lokasi LRT dan MRT, Jumat (30/9/2016) lalu, Presiden Jokowi sempat berbincang empat mata dengan Basuki. Para pejabat lain yang semula mendampingi Jokowi menunggu di tempat lain.
Bahkan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno sempat diberi kode oleh seorang petugas protokoler Istana untuk memberi kesempatan Jokowi-Basuki bicara berdua.
Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago menilai, Jokowi ingin menyiratkan dukungannya ke Basuki dalam kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2017. (Baca: Fadli Zon: Sudah Bukan Rahasia Jokowi di Belakang Ahok)
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.