JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi siap menyelidiki kasus akun Twitter resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta yang diretas oleh seseorang. Polisi mengimbau BPBD untuk membuat laporan ke polisi guna mempermudah proses penyelidikan.
"BPBD diimbau melapor. Pada dasarnya kami siap membantu, menyelidiki siapa yang melakukan hacking (peretasan) itu," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Fadil Imran di Mapolda Metro Jaya, Senin (3/10/2016).
Fadil menjelaskan, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan dari pihak BPBD terkait hal tersebut. Jika sudah dilaporkan, Fadil mengaku siap untuk mengungkap kasus itu.
"Kalau sudah ada laporan pasti kami selidiki. Sampai saat ini belum ada laporan," kata dia.
Akun Twitter BPBD DKI Jakarta sempat diretas Minggu (2/10/2016) kemarin. Akibat peretasan itu, jumlah follower akun @BPBDJakarta turun dari 140.000 menjadi 88.000.
Selain itu, profil picture akun tersebut juga berubah menjadi salah satu karakter tokoh kartun.
BPBD DKI Jakarta meminta tolong kepada Twitter di Indonesia untuk mengatasi masalah tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.