Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tujuh Pemenang Kompasianival Award 2016

Kompas.com - 08/10/2016, 21:27 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap tahunnya, Kompasiana menggelar Kompasianival dalam rangka merayakan hari jadinya. Di usia ke-7 tahun 2016, Kompasianival mengangkat tema "Berbagi" yang diselenggarakan di gedung Smesco, Jakarta, Sabtu (8/10/2016).

Salah satu yang ditunggu oleh Kompasianer, sebutan blogger yang bergabung dalam Kompasiana, adalah Kompasianival Award untuk penulis terpilih yang terbagi dalam tujuh kategori.

Kategori tersebut adalah Kompasiana Lifetime Achievement, Citizen Journalism, Best in Opinion, Best in Fiction, Best in Spesific Interest, People Choice, dan Kompasiana of the Year.

Untuk kategori Lifetime Achievement, penghargaan jatuh kepada pakar teknologi dan informatika Indonesia, Onno W Purbo. Onno juga menjadi pengisi acara dalam segmen "Berbagi Iptek" dalam talkshow di Kompasianival.

Begitu plakat pemenang Kompasianival Award 2016 berada di tangannya, Onno mengaku kaget dan tak menyangka.

"Saya harap apa yang kami kerjakan bisa bermanfaat dan teman-teman bisa ikut bersama kami membantu membangun bangsa mengalahkan Singapura, Malaysia, dan negara lain," ujar Onno dalam testimoninya.

Kategori kedua, yaitu Citizen Journalism, diterima oleh Bambang Setyawan. Ia berhalangan hadir dan diwakili orang lain. Namun, ia menitipkan pesan bahwa targetnya menulis bukan hanya sekadar memburu penghargaan, melainkan mengabdikan diri untuk masyarakat.

Pada malam penganugerahan ini, Bambang menyabet dua penghargaan. Ia kembali menerima plakat dalam kategori People Choice.

Kemudian, Yayat terpilih sebagai Kompasiana of the Year pada Kompasianival 2016. Begitu namanya disebut, Kompasianer langsung bersorak dan berebutan memberinya ucapan selamat.

Saat maju ke atas panggung, wanita yang telah bergelut dalam Kompasiana selama tujuh tahun itu tampak mengusap air matanya.

"Selama ini saya iri sama teman-teman yang dapat penghargaaan, karena saya gabung dari 2009 tapi tidak dapat," kata Yayat.

Menurut Yayat, tak hanya hobinya menulis yang membuatnya setia dengan Kompasiana. Namun, kata dia, komunitas ini sudah bagaikan keluarga baginya.

"Kompasiana ini asyik banget enggak hanya tulisannya, tapi komunitasnya juga asyik banget," kata dia.

Selain menerima plakat, masing-masing pemenang juga mendapatkan uang senilai Rp 3 juta.

Berikut Kompasianer yang menerima penghargaan dalam kategori lainnya:

- Best in Opinion: Susy haryawan

- Best in Fiction: Fitri manalu

- Best in Spesific Interest: Rahayu Setiawati Samanik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com