Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wacana Kafe di Sepanjang Trotoar Sudirman-Thamrin, Apa Kata Warga?

Kompas.com - 19/10/2016, 16:31 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pengunjung kafe JakBistro di Balai Kota DKI Jakarta menyambut baik rencana penempatan kafe-kafe serupa di sepanjang trotoar Jalan Sudirman-Thamrin. Mereka meyakini rencana itu akan sukses direalisasikan dan disambut baik warga Ibu Kota.

Salah seorang pengunjung kafe JakBistro, Suriaman (29), menilai, keberadaan kafe-kafe di sepanjang trotoar Jalan Sudirman-Thamrin akan membuat ruas jalan tersebut akan lebih bergeliat.

"Sekarang kan masih dikit tempat nongkrong, paling di Sarinah. Kalau ada yang kayak gitu nanti orang bisa punya banyak pilihan," ujar warga yang sedang berkunjung ke Balai Kota ini saat ditemui Kompas.com, di kafe JakBistro, Rabu (19/10/2016).

Kafe JakBistro adalah kafe mini yang baru diluncurkan di Balai Kota DKI Jakarta pada Senin (17/10/2016). Gubernur Basuki Tjahaja Purnama menyebut kafe tersebut merupakan konsep kafe bagi kafe-kafe yang akan ditempatkan di sepanjang trotoar Sudirman-Thamrin.

Seperti halnya Suriaman, pengunjung kafe JakBistro lainnya, Asa (38), berharap konsep kafe serupa bisa segera direalisasikan di trotoar Jalan Sudirman-Thamrin.

"Kalau bisa sih nanti harganya juga sama kayak di sini," kata pegawai negeri sipil ini (PNS).

Kafe JakBistro memang menjual makanan dan minuman dengan harga yang relatif terjangkau. Contohnya adalah kopi. Dengan kopi dengan jenis yang nyaris sama dengan yang biasa dijual di kedai brand merek ternama, JakBistro menjual minumannya dengan kisaran harga belasan ribu rupiah.

Kondisi itulah yang membuat JakBistro terpantau cukup banyak didatangi pengunjung, mulai dari pekerja maupun warga yang sedang berkunjung ke Balai Kota.

Pengunjung JakBistro lainnya, Frans (50) mengaku baru mengetahui mengenai adanya rencana penempatan kafe serupa di sepanjang trotoar Jalan Sudirman-Thamrin. Namun, jika jadi direaslisasikan, ia mengaku tertarik untuk ikut terlibat.

"Pengen juga tuh ikut buka. Modalnya kira-kira berapa ya," ucap Frans.

Saat meresmikan JakBistro pada Senin kemarin, Basuki sempat menyatakan, selain akan membuat Jalan Sudirman-Thamrin lebih bergeliat dengan kehidupan warga, keberadaan kafe-kafe juga bisa merangsang munculnya para wirausahawan.

"Model-model semacam ini akan membuka kesempatan bagi anak muda untuk usaha. Semua lahan harus dimanfatkan dengan baik," ucap pria yang biasa disapa Ahok ini.

Kompas TV Jualan di Trotoar, Sejumlah Lapak Ditertibkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com