Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies-Sandiaga Jadi Cagub-Cawagub, Pilkada DKI Resmi Diikuti Tiga Paslon

Kompas.com - 24/10/2016, 17:29 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - KPU DKI menetapkan pasangan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Uno memenuhi syarat untuk mencalonkan diri dalam Pilkada DKI.

"Berdasarkan hasil verifikasi persyaratan pencalonan yang baru saja dibacakan, maka pasangan calon gubernur dan wakil gubernur atas nama Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Sandiaga Uno dinyatakan memenuhi syarat dan selanjutnya akan ditetapkan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada DKI 2017."

Hal itu dikatakan kata Ketua KPU DKI Sumarno dalam rapat pleno penetapan calon di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (24/10/2016).

Dokumen yang dinyatakan memenuhi syarat antara lain, B-KWK berisi keputusan pimpinan parpol pusat, gabungan parpol, dan pernyataan kesesuaian visi, misi, dan program.

Kemudian ada daftar riwayat hidup, surat keterangan kemampuan rohani dan jasmani serta bebas narkoba, surat tidak pernah sebagai terpidana dan tidak dicabut hak pilihnya dari pengadilan negeri setempat, surat tidak memiliki tanggungan utang secara perseorangan atau badan hukum yang merugikan keuangan negara, surat keterangan catatan dari kepolisian yang tidak pernah melakukan perbuatan tercela, surat tanda terima penyerahan LHKPN, dan surat keterangan sedang tidak dinyatakan pailit dari pengadilan niaga atau pengadilan tinggi.

Selain seluruh berkas itu, dokumen seperti foto, foto kopi ijazah yang dilegalisir, dokumen dari kantor wajib pajak seperti Kartu NPWP, juga daftar nama tim kampanye, seluruhnya dinyatakan lolos.

Dengan dinyatakan lolosnya Anies-Sandiaga dalam rapat pleno, maka pilkada DKI 2017 akan diikuti oleh tiga pasangan calon. Pasangan Ahok-Djarot yang diusung PDI-P, NasDem, Hanura, dan Golkar mendaftar pada 21 September lalu.

Adapun Agus-Sylvi yang diusung Partai Demokrat, PPP, PAN, dan PKB mendaftar pada 23 September 2016. Anies-Sandi yang diusung Gerindra dan PKS juga mendaftar pada hari yang sama.

Setelah itu, KPU DKI memverifikasi hingga 11 Oktober 2016, lalu. Hasilnya, diserahkan kepada masing-masing pasangan bakal calon. Besok, 25 Oktober 2016, KPU DKI akan mengundi nomor urut pasangan calon.

Kompas TVHari Ini KPU DKI Resmi Umumkan Nama Cagub
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com