Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cagub-Cawagub DKI Akan Dikawal "Voorijder" dan Polisi Berpakaian Preman

Kompas.com - 25/10/2016, 12:19 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasang calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta yang akan bertarung dalam Pilkada DKI 2017. Dengan begitu, setiap calon gubernur dan wakil gubernur akan mendapat pengawalan melekat dari personel kepolisian.

Pengawalan tersebut sudah dilakukan sejak KPU DKI Jakarta menetapkan pasangan calon pada Senin (24/10/2016) malam.

"Seperti kita ketahui ada tiga paslon, masing-masing cagub dan cawagub dapat pengamanan melekat. Jadi tiap orang mendapat pengawalan dari 13 personel. Kami tambahkan tiga personel lagi dari 10 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (25/10/2016).

Awi merincikan, 13 personel tersebut terdiri dari satuan pengamanan obyek vital (obvit), personel dari Dit Intelkam, Brimob, dan dari satuan Ditlantas Polda Metro Jaya.

"Jadi nanti ada Brimob, polisi berpakaian preman, dan voorijder untuk melakukan pengawalan lalu lintas untuk mengawal saat bepergian," kata dia.

Awi menjelaskan, personel kepolisian tersebut akan melakukan pengawalan sejak para calon secara resmi ditetapkan KPU DKI Jakarta hingga nanti pelantikan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

Pengawalan ini, lanjut Awi, tidak hanya terhadap calon gubernur dan wakil gubernur, tetapi juga untuk keluarga para calon. Rumah para calon juga akan dijaga polisi.

KPU DKI Jakarta pada Senin kemarin telah menetapkan tiga pasang calon gubernur dan calon wakil gubernur yang akan ikut pada Pilkada DKI 2017. Pasangan pertama adalah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hadayat yang didukung oleh empat partai politik, yaitu PDI-P, Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Nasdem.

Pasangan kedua adalah Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni yang diusung empat partai politik, yaitu Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Persatuan Pembangunan.

Adapun pasangan ketiga adalah Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita 'Single Mom' Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Cerita "Single Mom" Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Megapolitan
Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi 'Online'

Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi "Online"

Megapolitan
Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Megapolitan
Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Megapolitan
PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

Megapolitan
Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Megapolitan
Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Megapolitan
Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Megapolitan
Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Megapolitan
Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Megapolitan
Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Megapolitan
Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket

Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com