Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Metro: Warga Jakarta Sudah Cerdas, Tak Termakan Kampanye Hitam

Kompas.com - 27/10/2016, 12:29 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Periode kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017 baru akan dimulai pada Jumat (28/10/2016) besok. Namun menurut Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mochamad Iriawan, di media sosial sudah mulai marak kampanye hitam sebelum masuk masa ke kampanye.

Hal itu diungkapkan Iriawan saat acara silaturahim dengan pimpinan partai politik dan tim pemenangan para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang diselenggarakan di Main Hall Polda Metro, Kamis (27/10/2016).

"Sejauh ini prosesi tahapan pilkada berjalan baik dan sebentar lagi memasuki masa kampanye yang cukup panjang. Saya simak di media sosial sudah banyak kampanye hitam. Saya ingatkan mari berkompetisi secara sehat," ujar Iriawan.

Meski banyak kampanye hitam, Iriawan menilai masyarakat Jakarta saat ini sudah cerdas. Mereka tidak mudah terprovokasi dengan kampanye hitam yang dilakukan orang yang tidak bertanggung jawab di media sosial.

"Belum tentu kampanye hitam banyak orang yang termakan... Masyarakat Ibu Kota sudah cerdas dan tidak mudah termakan isu," kata Iriawan.

Ia menjelaskan, sejauh ini proses pentahapan Pilkada DKI 2017 berjalan aman. Hal itu, lanjut Iriawan, bisa dilihat sejak penetapan para pasangan calon hingga proses pengundian nomor urut pasangan calon.

Meski begitu, ia tetap mengimbau agar semua elemen tetap berkomitmen menjaga situasi Jakarta aman meski berlangsungnya Pilkada DKI Jakarta. Pihak kepolisian akan menindak tegas siapapun yang mencoba membuat situasi menjadi keruh.

Dalam acara itu, selain para pejabat utama Polda Metro Jaya, hadir pula Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Sudung Situmorang, perwakilan Bawaslu, perwakilan KPU DKI Jakarta, dan perwakilan ketiga tim pemenangan para pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta.

Pilkada DKI Jakarta 2017 diikuti tiga pasangan calon, yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com