JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Anies Baswedan memaknai hari Sumpah Pemuda sebagai hari persatuan yang dikrarkan oleh pejuang bangsa.
Menurut Anies, bahasa Indonesia yang dikrarkan sebagai bahasa persatuan telah mencairkan seluruh keragaman bahasa yang ada di tanah air.
Makna Hari Sudah Pemuda, kata Anies, merupakan perekat kebangsaan yang harus terus dijaga.
"Sumpah pemuda itu adalah menyepakati satu bahasa persatuan, bukan satu bahasa ya. Jangan sampai satu bahasa karena kita tidak pernah menyatakan satu bahasa, kita menyatakan satu bahasa persatuan," ujar Anies saat ditemui di Pasar Tebet Barat, Jakarta Selatan, Jumat (28/10/2016).
Menurut dia, "salam bersama" sebagai jargon kampanyenya, serta nomor 3 yang didapatkannya saat pengundian nomor pemilih pada Pilkada DKI, sejalan dengan makna Sumpah Pemuda yang mengedepankan persatuan dan semangat saling menghormati.
"Yang kami lakukan adalah membuat salam, dan kemarin ketika pengundian dapat nomor tiga, dan ternyata tiga itu adalah persatuan Indonesia. Kira-kira sejalan," ujar Anies.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.