Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye Damai, Agus Berlari dari Museum Nasional hingga Istana Merdeka

Kompas.com - 29/10/2016, 14:01 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Agus Harimurti Yudhoyono turun dari mobil konvoi dan berlari saat tiba di Gedung Museum Nasional, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Saat itu, Agus bersama pasangannya pada Pilkada DKI, Sylviana Murni tengah menaiki mobil bak terbuka. Tiba-tiba Agus turun dan berlari saat mobil tersebut berhenti di depan Gedung Museum Nasional.

Agus terus berlari melewati Gedung Radio Republik Indonesia, hingga menuju Istana Merdeka.

Puluhan relawan pendukungnya mengikuti Agus dari belakang. Ada yang tak kuat berlari dan terpaksa naik motor. Ada juga yang tampak memaksakan untuk berlari mengimbangi langkah kaki Agus.

Tak tampak raut wajah lelah terpancar dari wajah Agus. Dirinya terus berlari hingga hampir sampai di Monumen Nasional. Berjarak 1 kilometer, Agus diminta untuk kembali menaiki mobil tersebut.

Saat tiba di Monas, Agus menjelaskan, mengajak para relawan berlari merupakan salah satu cara yang dilakukannya untuk menyatukan semangat para relawan.

Hal tersebut, kata Agus juga menunjukkan bahwa seorang pemimpin harus memiliki kedekatan dengan rakyatnya.

"Saya punya cara untuk membakar semangat, jiwa korsa para simpatisan. Ini bukan hanya gimik politik, tapi mengartikan bahwa tidak boleh ada jarak antara pemimpin dan rakyat, semua harus dilakukan bersama-sama," ujar Agus di Monas, Sabtu (29/10/2016).

Agus menambahkan, adapun aksi deklarasi damai dengan berkonvoi bersama para pendukungnya memberikan arti semangat perjuangan bagi Agus untuk bersaing pada Pilkada DKI 2017.

"Yang jelas semakin semangat dan optimis, saya didukung banyak orang. Saya tidak akan sia-siakan, akan terus berusaha," ujar Agus.

Sylviana Murni tampak langsung masuk ke sebuah mobil usai mengakhiri konvoi di Monas. Keduanya menaiki mobil yang berbeda. Deklarasi kampanye damai ketiga pasang calon dengan konvoi mengelilingi sejumlah tempat di Ibu Kota selesai pukul 13.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com