Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membaca Karakter Cagub-Cawagub DKI dari Arloji yang Dipakai

Kompas.com - 01/11/2016, 08:25 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
 Karakter seseorang dapat dilihat melalui arloji atau jam tangan yang dikenakannya. Dari sebuah arloji, karakter dan kemampuan finansial pemakainya dapat diketahui.

Bicara mengenai arloji dan karakter si pemakainya, pemerhati sekaligus pengusaha jam, Amos Lilik Wahyudi, mencoba membaca hal itu. Kali ini, dia akan membaca karakter tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dari arloji yang dikenakan.

Kompas.com memberikan beberapa foto tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur lengkap dengan arlojinya. Pria yang akrab disapa Lilik itu mengatakan, secara umum, para calon pemimpin DKI itu memilih arloji sesuai dengan karakternya masing-masing.

"Dari semua cagub dan cawagub, tidak ada yang mencolok pada pilihan arlojinya," kata Lilik, Senin (31/10/2016) malam.

Dimulai dari pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor 1, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sylviana Murni. Kompas.com memberikan Lilik beberapa foto Agus saat deklarasi maju Pilkada DKI Jakarta 2017 serta blusukan di beberapa lokasi.

Dia mengungkapkan, dalam melaksanakan kegiatan sehari-harinya, Agus mengenakan smartwatch. Dalam kesempatan lainnya, Lilik pernah melihat Agus mengenakan arloji "Bell&Ross all black".

"AHY, misalnya, karena masih muda, pilihannya arloji smartwatch untuk sehari-hari mewakili pribadi yang dinamis dan energik-nya anak muda. Pada event tertentu, AHY pakai arloji Bell&Rose, menurut saya sangat pas dengan jiwa komando dia, secara teknis kan AHY perwira militer," kata Lilik.

(Baca: Bagaimana Pengaruh SBY, Megawati, dan Prabowo pada Pilkada DKI 2017?)

Kemudian, Sylviana Murni. Saat diperlihatkan beberapa foto, Lilik tidak dapat menjelaskan detail merek arloji yang digunakan Sylvi. Dia memperkirakan, Sylvi menggunakan arloji Rolex President.

"Bisa jadi pakai arloji fashion ini karena biasa khas ibu-ibu yang hanya mengejar goldy (keemasan). Kepribadian yang demikian ini di kalangan watch lover dikategorikan 'kebanyakan' tidak berkarakter, bisa juga dibilang low profile, atau fashionista karena beda busana beda arlojinya," kata pemilik blog arlojiku.wordpress.com tersebut.

Ahok-Djarot

Beralih ke pasangan nomor dua, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan Djarot Saiful Hidayat. Lilik melihat Ahok masih mengenakan arloji yang sama saat ia masih menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Arloji yang dikenakan Ahok adalah Tag Heuer Aquaracer. Dari situ, Lilik melihat karakter Ahok yang lugas, lepas, dan tidak gemar koleksi arloji.

Ahok, kata Lilik, memakai arloji untuk fungsional, bukan sekadar untuk bergaya.

"Pilihan merek dan tipe (arloji) yang dipakai Ahok sangat kuat mencerminkan karakter dia, tegas dan berkarakter. Tidak mudah berubah pendapat dan sederhana," kata Lilik.

Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Calon gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terlihat menggunakan arloji di pergelangan tangannya.

Kemudian, Djarot Saiful Hidayat. Kompas.com memperlihatkan sebuah foto saat Djarot mengenakan arloji. Saat itu, Djarot tengah blusukan ke kawasan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.

Djarot, kata Lilik, menggunakan iPhone Watch. Sama halnya dengan Ahok, Djarot menggunakan arloji untuk kebutuhan fungsional.

"Sebuah pilihan yang cerdas menurut saya," kata Lilik.

Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Calon wakil gubernur petahana DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat terlihat menggunakan arloji di pergelangan tangannya.

Anies-Sandiaga

Dari pasangan Agus-Sylviana dan Ahok-Djarot, kini beralih ke pasangan nomor tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Lilik melihat Anies beberapa kali mengenakan arloji yang berbeda-beda, seperti menggunakan Tissot Sport Watch dan Mount Blanc Chronograph.

Lilik pun menilai arloji yang dikenakan Anies merupakan tipe sporty watch. Model arloji kegemaran Anies adalah chronograph.

"Saya menangkap karakter Anies pada pilihan model arlojinya lebih ke arah kurang berkarakter karena arloji sport dengan fitur chronograph rasanya kurang pas untuk aktivitas kantoran," kata Lilik.

Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan Sylviana Murni terlihat menggunakan arloji di pergelangan tangannya.

Kemudian, Sandiaga beberapa kali terlihat mengenakan arloji Casio tipe G-Shock. Lilik memperkirakan pilihan Sandiaga kepada merek tersebut lebih pada kegemarannya berolahraga.

Hanya, arloji merek ini dipandangnya kurang pas jika diselaraskan dengan setelan baju batik atau formal.

"Over all, Sandiaga good taste," kata Lilik.

Lilik memandang tidak ada yang istimewa dari arloji yang dikenakan oleh tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta tersebut. Dia menyebut, kisaran harga arloji ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur masih masuk akal.

Selain itu, lanjut dia, arloji yang dikenakan tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur ini kebanyakan merupakan tipe lama.

"Harganya masih di bawah Rp 50 juta. Harga yang masuk nalar dan memiliki kepekaan sosial yang baik," ucap Lilik.

Kompas TV Tokoh Agama Berkumpul Serukan Pilkada Damai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Megapolitan
Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Megapolitan
Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com