Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panwaslu Jakut Temukan Spanduk Kampanye di Tempat Ibadah

Kompas.com - 01/11/2016, 21:30 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Jakarta Utara Ahmad Halim mengatakan, pihaknya menemukan spanduk kampanye salah satu pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur yang dipasang di lingkungan tempat ibadah.

Spanduk itu, kata Halim, dipasang di lingkungan Masjid Keramat Luat Batang, Penjaringan, Jakarta Utara.

Kendati demikian, ia enggan menyebut pasangan calon mana yang spanduknya dipasang di situ.

(Baca juga: Kampanye Bawa Anak Termasuk Pelanggaran Terbanyak di Jakarta Utara)

Halim mengatakan bahwa pihaknya telah mencopot spanduk kampanye dari tempat ibadah itu.

Berdasarkan Undang-Undang Pilkada, menurut dia, pasangan calon dilarang menggunakan tempat ibadah sebagai tempat berkampanye.

"Kalau tempat ibadah, tanggal 14 Oktober kemarin kami temui satu, ada spanduk di dalam Masjid Luar Batang. Kami koordinasi dengan Satpol PP untuk diturunkan," ujar Halim kepada Kompas.com di Jakarta Pusat, Selasa (1/11/2016).

Panswaslu Jakarta Utara juga menemukan sejumlah pelanggaran lainnya, seperti mengikutsertakan anak-anak saat kampanye dan pemasangan alat peraga kampanye yang tidak pada tempatnya.

(Baca juga: Panwaslu Jakut Temukan Indikasi Pelanggaran yang Dilakukan Relawan Anies-Sandiaga)

Halim mengakui, sejumlah permasalahan bisa saja terjadi jelang Pilkada DKI 2017.

Untuk itu, Panwaslu telah bekerjasama dengan kepolisian untuk meredam tindakan-tindakan yang bisa menimbulkan kericuhan di masyarakat.

"Kami sudah koordinasi dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Jakarta Utara bagaimana keadaan di Jakarta Utara. Insya Allah aman," ujar Halim.

Kompas TV 2 Pasangan Cagub Banten Memiliki Agenda Berbeda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com