Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lelang Dibatalkan, Rusun dan Rumah Sakit Kemungkinan Gagal Dibangun

Kompas.com - 02/11/2016, 13:35 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksanaan proyek pembangunan rumah susun dan rumah sakit oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kemungkinan bisa gagal terlaksana. Hal itu terkait  dengan rencana pembatalan lelang dini terhadap 14 proyek, di antaranya terdapat proyek rusun dan rumah sakit.

Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI Jakarta, Blessmiyanda, mengatakan, adanya kemungkinan proyek batal terlaksana karena proyek rumah susun dan rumah sakit merupakaan proyek yang butuh perencanaan dan persiapan yang lama. Jika lelang harus diulang, dikhawatirkan akan berdampak terhadap waktu penyelesaian yang tidak akan tepat waktu.

"Secara target untuk pekerjaan konstruksi yang membutuhkan waktu perencanaan dan persiapan yang lama seperti pembangunan rusun dan sky-hospital bisa berdampak gagal karena waktu tidak mencukupi," kata Bless di Balai Kota, Rabu (2/11/2016).

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono sebelumnya menyatakan membatalkan 14 lelang dini yang rencananya akan dianggarkan dalam APBD DKI 2017. Alasannya karena lelang sudah dilakukan padahal belum ada pembahasan KUA-PPAS 2017 bersama dengan DPRD DKI Jakarta.

Karena itu, Bless menyatakan akan segera berkoordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait untuk menghitung ulang target penyelesaian pekerjaan proyek yang lelangnya dibatalkan sesuai kebutuhan dan sisa waktu yang ada.

"SKPD juga harus berkoordinasi dengan Bappeda dalam pengajuan KUA-PPAS," kata Bless.

Soni sebelumnya mengatakan, Pemprov DKI harus menghormati peran DPRD DKI dalam pembahasan anggaran. Sehingga, keputusan untuk membatalkan lelang dinilai sebagai langkah yang tepat.

"Harusnya lelang setelah itu. Sehingga yang dilelang jelas, programnya apa kemudian plafon anggarannya berapa itu jelas. Ini kan melelang sebelum KUA-PPAS," ujar Soni (sapaan Sumarsono) di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (1/11/2016).

Berikut adalah 14 proyek yang daftar paket lelang dininya dibatalkan:

- Jasa Manajemen Konstruksi Rumah Sakit Pembangunan 18 Lantai Sky Hospital dengan anggaran Rp 6,4 miliar.

- Pembangunan gedung Sky Hospital 18 lantai dengan anggaran Rp 304 miliar.

- Manajemen konstruksi pembangunan dan rehab total Puskesmas di DKI dengan anggaran Rp 5 miliar.

- Konsolidasi manajemen konstruksi desain dan rehab total sekolah 3 wilayah senilai Rp 13 miliar.

- Pengadaan manajemen konstruksi dan rehab berat gedung sekolah Sudin wilayah senilai Rp 3,6 miliar.

- Pelaksanaan manajemen konstruksi pembangunan rumah susun polri Pesing, Jakarta Barat senilai Rp 1,8 miliar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

Megapolitan
Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Megapolitan
Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Megapolitan
Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di 'Pabrik Narkoba' Bogor

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di "Pabrik Narkoba" Bogor

Megapolitan
Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com