Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Peduli Kebersihan Bersiaga di Lokasi Demo 4 November

Kompas.com - 04/11/2016, 11:25 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Untuk menjaga kebersihan selama aksi demo pada Jumat (4/11/2016), demonstran menyiagakan tim Peka #PeduliKebersihanAksi. Tim peduli kebersihan itu dikomandoi oleh organisasi Gerakan Membersihkan Masjid (Gemas).

Penggagas Gemas, Romadi (43), mengatakan pada aksi demo 4 November ini, Gemas berkonsentrasi menjaga kebersihan di sekitar lokasi demonstrasi.

"Kita fokus dalam bidang kebersihkan karena ini sangat penting sekali, bagaimana perlunya menjaga kebersihan," ujar Romadi di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

Romadi menuturkan, sejak pagi tadi, tim peduli kebersihan sudah menempatkan kantong-kantong kebersihan di berbagai titik di Kawasan Masjid Istiqlal.

Mereka telah menyiapkan kantong sampah menggunakan plastik hitam besar bertuliskan "tempat sampah".

Romadi menuturkan, pada saat massa bergerak menuju Istana Negara, relawan Gemas akan berada di barisan paling belakang untuk membersihkan sampah.

"Setelah shalat Jumat kami menyisir. Kami paling belakang. Kami usahakan bisa bersih seperti semula," kata Romadi.

Selain relawan Gemas, Romadi menyebut tim kebersihan aksi akan melibatkan berbagai elemen. Dari relawan gemas ada 200 anggota yang disiagakan.

Organisasi Gemas ini sudah berdiri sejak November 2014 lalu. Tidak hanya membersihkan masjid-masjid, Gemas juga seringkali turun untuk bersih-bersih dalam car free day.

"Membersihkan masjid ini sebagai langkah awal. Bagaimana kita menebar manfaat, menebar cinta, bagaimana kita membangun kepedulian," ucap Romadi.

Kompas TV Demo 4 November, Polri: Tak Perlu Ada Kekhawatiran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com