JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengaku sering menerima keluhan warga soal penggusuran saat blusukan ke permukiman padat penduduk.
Saat mengunjungi Kampung Rawa Indah di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (9/11/2016), warga mengungkapkan kekhawatirannya kepada Sandiaga jika permukiman mereka akan digusur.
Warga bercerita ke Sandiaga bahwa mereka sudah puluhan tahun tinggal di Kelapa Gading. Sandiaga pun menyampaikan ke warga bahwa dia memiliki tim advokasi untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut.
"45 tahun warga tinggal begitu lama. Pasti mereka punya hak, kita petakan, dari tim advokasi cari solusinya tapi dukung ya program pemerintah," kata Sandiaga kepada warga.
(Baca: Jika Terpilih, Sandiaga Minta Warga Tagih Janjinya ke Balai Kota)
Sandiaga menjelaskan bahwa tim advokasi yang sudah dia bentuk sekarang akan mengidentifikasi status hunian warga, dan masalah apa yang mereka hadapi.
Dari hasil blusukan sejak sebelum masa kampanye Pilkada DKI Jakarta, Sandiaga mengatakan masalah warga bermacam-macam. Di Kampung Rawa Indah misalnya, warga diketahui menduduki jalur hijau.
Jika terpilih menjadi wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga berjanji kebijakan menata permukiman warga akan dilakukan melalui dialog dan dengan persetujuan warga.
"Tim advokasi mendata semua permasalahan hukum yang dihadapi warga. Sekarang sudah ada mapping digital, ini kan bisa kita selesaikan kalau ada political will, kalau ada keberpihakan ke warga," ujar Sandiaga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.