Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Gaya Djarot Naik Pesawat Kelas Ekonomi dan Temui Warga

Kompas.com - 10/11/2016, 14:36 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan melakukan rangkaian perjalanan ziarah kebangsaan di Jawa Timur. Dia mengambil penerbangan siang dengan pesawat kelas ekonomi yang akan berangkat dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, menuju Bandara Abdulrachman Saleh di Malang, Kamis (10/11/2016).

Sekitar pukul 11.00 WIB, Djarot tiba di bandara bersama istrinya, Happy Farida, dan tim kampanyenya, Merry Hotma. Siang itu, Djarot mengenakan baju kotak-kotak merah hitam yang biasa dia gunakan ketika blusukan.

"Hei, apa kabar nih," ujar Djarot menyapa awak media yang mengikuti kegiatan ziarahnya.

Setelah menyapa wartawan, Djarot, Happy, dan Merry tampak ngopi santai sambil menunggu waktu check-in. Satu per satu calon penumpang menghampiri Djarot dan bersalaman.

Tidak lupa, mereka mengajak Djarot untuk berfoto bersama. Pegawai bandara yang semula hanya melihat malu-malu akhirnya memberanikan diri mengajak Djarot berfoto bersama. Dengan senyum khas dan logat Jawa-nya, Djarot menyambut ajakan berfoto mereka.

Djarot dan Happy sendiri tampak berpergian tanpa pengawalan ketat. Masing-masing hanya membawa satu ajudan. Meski demikian, Djarot tampak membawa kopernya sendiri. Dia hanya meminta ajudannya membawakan koper istrinya.

Saat masuk untuk check-in, ada saja warga yang mencegatnya dan mengajak berfoto bersama. Semua dilayani Djarot satu per satu.

"Pak, semangat ya!" ujar Djarot kepada petugas pemeriksa tiket di bandara. (Baca: Gangguan-gangguan yang Dihadapi Ahok-Djarot Saat Berkampanye...)

Saat sampai di ruang tunggu keberangkatan, Djarot duduk di kursi kosong sambil berbaur dengan penumpang lainnya. Kehadiran Djarot membawa keriuhan kecil penumpang di sana.

"Eh itu benar Pak Djarot bukan sih?" ujar penumpang.

Djarot dan Happy tampak asyik saja meski sedang dilihat banyak penumpang. Hingga akhirnya ada satu keluarga yang memberanikan diri untuk mendekati Djarot dan mengajak foto bersama.

Jessi Carina Cawagub DKI Djarot Saiful Hidahat berfoto bersama penumpang di Bandara Halim Perdana Kusuma, Kamis (10/11/2016).

Namanya juga warga, mereka mengadukan masalah begitu dapat kesempatan bertemu Djarot yang masih wakil gubernur.

"Bapak, di Jakarta dibikin area sepatu roda dong Pak," ujar mereka.

Djarot mengatakan area itu bisa saja dibuat di Jakarta. Apalagi Jakarta memiliki lapangan yang banyak.

"Bisa di Lapangan Banteng, bisa di Waduk Pluit ya. Di Kalijodo mau ada area skateboard, bisa saja bareng di situ yah," ujar Djarot.

Penumpang yang sudah harus antre masuk pesawat hanya bisa melihat Djarot dari kejauhan. Mereka tidak bisa mendekat untuk mengajak Djarot berfoto bersama. Meski demikian, Djarot juga tidak bisa berlama-lama. Sebab pesawatnya sudah akan terbang. (Baca: Peringati Hari Pahlawan, Djarot "Ziarah Kebangsaan" di Jawa Timur)

Dia dan rombongan juga harus segera naik ke pesawat. Pukul 14.08 WIB, Djarot dan rombongan tiba di Bandara Abdulrachman Saleh di Malang. Sama seperti ketika di Jakarta, penumpang yang melihat Djarot turun dari pesawat menghampiri dan mengajak berfoto bersama.

"Bapak, semoga sukses ya. Saya doakan," ujar salah seorang penumpang kepada Djarot. "Terima kasih banyak, Bu," jawab Djarot.

Kompas TV Djarot Dihadang Warga Saat Berkampanye
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com