JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menemui Ketua Majelis Taklim se-DKI Jakarta, Atifah Hasan, di Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga sempat bercerita mengenai kisah modal usaha dari istrinya, Nur Asia.
Kisah yang dituturkan Sandiaga bermula saat Nur bercerita bagaimana dirinya bisa menjadi istri Sandiaga. Nur menyebut, Sandiaga merupakan teman kakaknya yang bernama Ali.
"Saya ketemu Bang Sandi dari cinta monyet, dari umur 14. Umur 14 sudah ganjen ya. Bang Sandi teman abang saya, waktu itu kepincut sama saya," kata Nur, dihadapan para peserta Majelis Taklim, yang hadir di lokasi acara, Kamis (17/11/2016).
"(Kepincut) gara-gara apa Bang?," tanya Nur, kepada Sandi.
"Karena solehanya," jawab Sandiaga.
Sandiaga lalu menyambung, awal dirinya bisa menjadi pengusaha berkat bantuan sang istri. Nur menjual cincin untuk memberi modal kepadanya.
"Mpok Nur itu dia jual cicin untuk modalin usaha saya. Dari tiga karyawan, sekarang jadi 50.000 (karyawan)," kata Sandiaga.
Dengan nada bercanda, Sandiaga bercerita karena hal itu sekarang istrinya setiap tahun selalu meminta cincin baru.
"Sekarang setiap tahun Mpok Nur nagih cincin yang baru," seloroh Sandiaga.
Seusai acara, Sandiaga menyebut istrinya memang punya kegemaran mengikuti kegiatan majelis taklim.
"Kebetulan istri saya kalau hobinya pengajian. Tiap hari pengajian mulu. (Kalau ditanya) kamu ke mana, (jawabnya) pengajian," ujar Sandiaga.
Sandiaga kemudian berjanji akan selalu memerhatikan majelis taklim.
"Jadi mereka mau pro-aktif untuk ikut menentukan pimpinan di DKI Jakarta lima tahun ke depan," ujar Sandiaga.
Pada acara tersebut, dideklarasikan juga dukungan kepada pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.