Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU DKI Gandeng Kaskus untuk Tingkatkan Partisipasi Pemilih Pemula pada Pilkada

Kompas.com - 22/11/2016, 17:05 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta bekerja sama dengan laman berbasis komunitas Kaskus untuk menyosialisasikan Pilkada DKI 2017. Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan kerja sama dilakukan untuk mengajak partisipasi pemilih pemula.

"Kami memberikan perhatian kepada pemilih pemula. Kita dorong untuk partisipasi. Oleh karena itu, karena baru pertama (memilih), perlu diberikan sentuhan pendidikan pemilu yang sesuai jiwa anak muda," ujar Sumarno di Kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Selasa (22/11/2016).

(Baca: Berbagai Persiapan KPU DKI Jelang Pilkada 2017)

Menurut Sumarno, sebagai forum komunitas yang sering dikunjungi anak muda, Kaskus merupakan laman yang tepat untuk menyosialisasikan pilkada kepada pemilih pemula.

Chief Marketing Officer Kaskus Ronny W Sugiadha menuturkan, rata-rata pengguna Kaskus berusia 18-25 tahun. Setiap bulannya, ada sekitar 25 juta pengguna yang mengakses laman tersebut dari member yang terdaftar sebanyak 9 juta orang di seluruh Indonesia.

"Ada sekitar 40 persen (dari 9 juta member) di Jakarta," kata Ronny dalam kesempatan yang sama.

Sebelum kerja sama dilakukan, Kaskus juga sudah membuat microsite khusus Pilkada DKI 2017 pada Oktober lalu, yakni pilkada-dki.kaskus.co.id. Dalam microsite tersebut, Kaskus menampilkan profil pasangan cagub-cawagub DKI, polling, dan forum diskusi.

"Tujuannya untuk mendukung pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Kalau dari sisi Kaskus kita ingin membuat suasana cukup santai," ucap Ronny.

Selain dengan Kaskus, KPU DKI juga bekerja sama dengan banyak pihak, seperti media massa, Go-Jek, organisasi kemasyarakatan, perguruan tinggi, dan sekolah-sekolah.

"Tujuannya bagaimana mendorong partisipasi pemilih pada Pilkada 2017 yang akan datang. Dengan berbagai media sosialisasi, mereka (pemilih) mendapatkan informasi, edukasi yang cukup memadai," tutur Sumarno.

(Baca: KPU DKI Perbaiki DPS pada Pilkada DKI 2017)

Kompas TV Magnet Selebritas di Pilkada - Mencari Pemimpin Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com