Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Siagakan 22.000 Personel untuk Amankan Aksi 2 Desember

Kompas.com - 29/11/2016, 06:25 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri menyiagakan 22.000 personel untuk mengamankan aksi damai 2 Desember 2016. Aksi tersebut dilakukan sejumlah organisasi masyarakat untuk mengawal proses hukum kasus dugaan penistaan agama dengan tersangka Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. 

"(Sebanyak) 22.000 personel dilibatkan dalam hal ini kan ada yang sifatnya perlu pengaturan dan pengamanan," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar di Mapolda Metro Jaya, Senin (28/11/2016 malam. 

(Baca: Ada Aksi 2 Desember, Tugu Monas Ditutup untuk Umum)

Boy menjelaskan, personel tersebut dikerahkan untuk pengamanan dan pengaturan lalu lintas selama aksi berlangsung. 

Rencananya aksi 2 Desember akan berlangsung di Lapangan Monas mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.

Boy mengungkapkan, massa berencana shalat Jumat dan doa bersama di lokasi tersebut. Untuk itu, polisi akan menyiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk aksi damai tersebut. 

"Pengaturan dan pengamanan di Silang Monasnya dan penentuan tempat panggung khususnya bagi khatib shalat Jumat. Juga pintu masuk (massa), tempat parkir kendaraan dan sepanjang jalur mana saja yang diamankan dan hal-hal yang mesti diantisipasi seperti sarana dan prasarana," ucap Boy. 

"Sarana tuh seperti tempat berwudhu, toilet dan lain-lain, sampai seperti itu. Juga masalah teknis lainnya," sambung dia. 

(Baca: Ada Aksi 2 Desember, Tugu Monas Ditutup untuk Umum)

Menurut Boy, polisi memperkirakan aksi itu akan diikuti 150.000 orang. Rencananya, aksi tersebut akan dihadiri massa dari Jakarta dan luar Jakarta. Untuk massa yang datang dari luar Jakarta, kata Boy, akan dilakukan pengawalan dari Polda setempat. 

"Ya betul dari masing masing daerah ada petugas pengawalan. Dari masing daerah diamankan dari polda polda setempat," ucap Boy. 

Kompas TVOrmas FPI Jawa Tengah Tetap Ikut Unjuk Rasa 2 Desember
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pedagang Es Teh di Bogor Korban Pria Pamer Alat Kelamin Takut Pelaku Balas Dendam

Pedagang Es Teh di Bogor Korban Pria Pamer Alat Kelamin Takut Pelaku Balas Dendam

Megapolitan
Lepas Atribut Ibu Kota, Disdukcapil Jakarta Akan Ganti 8,3 Juta KTP Warga Jakarta

Lepas Atribut Ibu Kota, Disdukcapil Jakarta Akan Ganti 8,3 Juta KTP Warga Jakarta

Megapolitan
Salon Sapi di Tanjung Priok Sediakan Jasa Pijat hingga Mandikan Hewan Kurban Gratis

Salon Sapi di Tanjung Priok Sediakan Jasa Pijat hingga Mandikan Hewan Kurban Gratis

Megapolitan
Nasib Tak Jelas Gedung Rusunawa Marunda hingga Asetnya Dicuri Usai Penghuni Direlokasi

Nasib Tak Jelas Gedung Rusunawa Marunda hingga Asetnya Dicuri Usai Penghuni Direlokasi

Megapolitan
Pejalan Kaki Tertabrak Motor Saat Menyeberang di Margonda Depok, Wajah Korban Luka-luka

Pejalan Kaki Tertabrak Motor Saat Menyeberang di Margonda Depok, Wajah Korban Luka-luka

Megapolitan
Sekuriti Mengeluh Kesulitan Cegah Aksi Pencurian karena Tak Ada Pagar di Rusunawa Marunda

Sekuriti Mengeluh Kesulitan Cegah Aksi Pencurian karena Tak Ada Pagar di Rusunawa Marunda

Megapolitan
Pedagang Es Teh di Bogor Trauma Usai Jadi Korban Pria Pamer Alat Kelamin

Pedagang Es Teh di Bogor Trauma Usai Jadi Korban Pria Pamer Alat Kelamin

Megapolitan
Wanita di Tangsel Sempat Disekap di Dalam Kamar Usai Dianiaya Kekasihnya

Wanita di Tangsel Sempat Disekap di Dalam Kamar Usai Dianiaya Kekasihnya

Megapolitan
Ada 'Spare Part' yang Rusak, Lift JPO Pinisi Sudirman Sudah Tak Beroperasi 40 Hari

Ada "Spare Part" yang Rusak, Lift JPO Pinisi Sudirman Sudah Tak Beroperasi 40 Hari

Megapolitan
Sekuriti Rusunawa Marunda Pernah Dipukuli Saat Cegah Aksi Pencurian

Sekuriti Rusunawa Marunda Pernah Dipukuli Saat Cegah Aksi Pencurian

Megapolitan
PKB DKI Buka Peluang Kaesang untuk Dipasangkan dengan Anies pada Pilkada Jakarta

PKB DKI Buka Peluang Kaesang untuk Dipasangkan dengan Anies pada Pilkada Jakarta

Megapolitan
Aset Rusunawa Marunda Klaster C Dijarah Maling sejak 2023

Aset Rusunawa Marunda Klaster C Dijarah Maling sejak 2023

Megapolitan
Pencuri Aset Rusunawa Marunda Diduga Warga Sekitar, Pengelola: Kami Tidak Dapat Memastikan

Pencuri Aset Rusunawa Marunda Diduga Warga Sekitar, Pengelola: Kami Tidak Dapat Memastikan

Megapolitan
Setelah 40 Hari Rusak, 'Lift' JPO Pinisi Sudirman Akhirnya Diperbaiki

Setelah 40 Hari Rusak, "Lift" JPO Pinisi Sudirman Akhirnya Diperbaiki

Megapolitan
Kalah Tawuran, Remaja Laki-laki di Depok Ditemukan Tewas Tergeletak

Kalah Tawuran, Remaja Laki-laki di Depok Ditemukan Tewas Tergeletak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com