Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Kalau Sandiaga Mau Hidup Enak, Tidak Perlu "Ngurusin" Jakarta

Kompas.com - 30/11/2016, 18:18 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan, memuji calon wakilnya, Sandiaga Uno, yang dinilainya mau berkorban mengabdikan diri memajukan masyarakat.

Penilaian itu disampaikan Anies mengacu pada majunya Sandi dalam kancah Pemilihan Kepala Daerah 2017. Menurut Anies, dalam pola pikir yang sederhana, Sandi sebenarnya sudah bisa hidup enak dengan kekayaan yang dimilikinya.

Namun, kata Anies, Sandi memilih untuk maju pada Pilkada DKI 2017 karena komitmennya yang kuat untuk memajukan Jakarta.

"Kalau Bang Sandi mau hidup enak, enggak perlu lagi ngurusin Jakarta. Dia sudah sangat kaya, sudah sangat berhasil. Dia bisa mengurusi keluarganya, mengurusi lingkungan sosialnya, tetapi Bang Sandi memilih bertanggung jawab untuk memajukan Kota Jakarta," kata Anies.

Ia menyampaikan hal itu saat berorasi di hadapan massa pendukungnya dalam kampanye di GOR Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (30/11/2016). Dalam laporan yang dirilis KPU, Sandi tercatat memiliki kekayaan mencapai Rp 3,8 triliun.

Situasi ini menempatkannya sebagai salah satu kandidat terkaya. Menurut Anies, Sandi merupakan contoh berkebalikan dari yang banyak terjadi di Indonesia saat ini.

"Orang lain banyak yang jadi pejabat supaya kaya, ini sebaliknya. Sudah kaya bertanggung jawab untuk memajukan seluruh warga Jakarta," kata Anies. (Baca: Punya Harta Rp 3,8 Triliun, Apa Saja Aset yang Dimiliki Sandiaga?)

Saat kampanye di GOR Cempaka Putih, baik Anies maupun Sandi saling melontarkan pujian satu sama lain. Saat kesempatan Sandi yang berorasi, ia juga sempat memuji Anies yang disebutnya sebagai seorang tokoh yang berpengaruh, khususnya dalam dunia pendidikan.  

"Dia adalah intelektual muda, tokoh yang berpengaruh bukan hanya di Indonesia, bukan hanya di Asia, tetapi juga di dunia. Beliau adalah tokoh pendidikan yang akan membawa Jakarta menjadi lebih baik, lebih sejahtera. Maju kotanya, bahagia warganya. Dia adalah gubernur DKI Jakarta 2017-2022. Berikan applause untuk Mas Anies Rasyid Baswedan," kata Sandi.

Kompas TV Sandiaga Uno Tanda Tangani Kontrak Politik dengan Nelayan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Megapolitan
Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com