JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem, Martin Manurung berkomentar soal risiko berkurangnya dukungan untuk calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama karena kasus penistaan agama.
Apalagi, kasus tersebut bisa menggerakkan massa dalam jumlah besar untuk melakukan aksi damai.
"Kami sebagai partai pasti mau cagub kami menang, tapi kami enggak akan membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa hanya untuk memenangkan pilkada," ujar Martin di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (4/12/2016).
Baca juga: Atribut Golkar dan Nasdem Dominasi Aksi "Kita Indonesia"
Oleh karena itu, kata Martin, mereka akan tetap mengikuti proses hukum yang sedang berlangsung.
Sekarang, Partai Nasdem masih berusaha sekeras mungkin untuk memenangkan pasangan Basuki-Djarot. Jika hasilnya nanti tidak sesuai dengan keinginan partai, Nasdem akan menerima dengan lapang dada.
"Pilkada itu satu dari sekian banyak agenda bangsa ini. Kami akan memenangkan Pak Ahok dengan menjelaskan program beliau dan pencapaian dia," ujar Martin.
"Tapi kami enggak mau untuk satu pilkada, mengorbankan satu Indonesia. Apapun keputusan pengadilan kita terima dong," tambah Martin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.