Orangtua dan siswa diharapkan membawa tempat makan dan botol minum sendiri.
Dibiasakan dari rumah
Pengelola bank sampah juga mengimbau semua orangtua murid membiasakan mengajak anak-anak mereka memilah sampah di rumah masing-masing.
Caranya adalah dengan menyediakan tempat sampah khusus organik dan anorganik.
"Jadi kita pun membentuk budaya di rumah untuk memilah sampah sendiri, anak-anak pun jadi sangat menghargai lingkungan. Jadi anak-anak pun secara tidak langsung belajar," kata Yudith.
(Baca juga: Bank Sampah Berbasis Sekolah, Secercah Harapan Kurangi Sampah Plastik)
Sampah organik sisa makanan, lanjut dia, bisa digunakan sebagai pupuk. Yudith mencontohkan apa yang sudah dikerjakannya di rumah.
Pupuk dari sampah organik itu membuat tanaman bayam dan kangkung di rumahnya subur.
"Dari sisa-sisa makanan itu jadi sangat berguna. Jadi apa yang alam berikan, kita berikan lagi untuk alam," sebutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.