JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan hampir semua bahan pokok di Jakarta bisa dikendalikan harganya oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Basuki atau Ahok mengatakan, semua ini berkat perpaduan tiga BUMD DKI yaitu PD Pasar Jaya, PD Dharma Jaya, dan PT Food Station Tjipinang Jaya. Hanya beberapa bahan pokok saja yang harganya saat ini belum stabil.
"Ibu sabar saja. Saya cuma belum bisa atasi soal bumbu, soal bawang merah dan cabai," ujar Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jumat (16/12/2016).
Ahok mengatakan, harga dua bumbu tersebut belum terkendali karena La Nina di Jakarta. Namun, harga bahan pokok yang lain termasuk stabil.
Dia menyebut dia telah mengganti jajaran direksi BUMD tersebut dengan orang dari kalangan profesional.
Ahok menceritakan pengalamannya memecat jajaran direksi PT Food Station Tjipinang Jaya ketika menghadiri sebuah rapat.
Sebenarnya, Ahok merasa tidak enak karena sudah melakukan hal tersebut. Namun, pemecatan itu dia rasa perlu demi menjaga inflasi di Jakarta.
"Tapi hasilnya luar biasa. Harga beras menjadi sangat stabil, sangat baik. Kita tiga perusahaan BUMD kerja sangai baik," ujar Ahok.
Ahok pun yakin harga sembako akan semakin stabil tahun depan. Apalagi, dia sudah berencana untuk membuat sebuah perkulakan di Pulogebang. Warga dengan penghasilan di bawah UMP akan mendapatkan semacam kartu member agar bisa membeli sembako dengan harga murah di sana.
"Saya yakin tahun depan kita akan kuasai semua sembako," ujar Ahok.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.