JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang penumpang pesawat Garuda Indonesia rute Melbourne-Jakarta, pembawa acara Sarah Sechan, mengeluhkan layanan para kru yang membuat dia kerepotan menunggu koper saat sudah tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (18/12/2016).
Keluhan itu disampaikan Sarah melalui akun Twitter miliknya, @sarseh. "Oh soetta terminal 3, untuk apa ada label prioritas di koper, kalau hrs nunggu lama? koper ekonomi sdh kosong, prioritas belum keluar juga," demikian tweet Sarah saat kali pertama menceritakan apa yang dia alami.
Pada tweet berikutnya, Sarah menceritakan bahwa dia menempuh perjalanan dari Melbourne ke Jakarta dengan transit di Denpasar, Bali. Kemudian, Sarah menyampaikan sindiran kepada kru Garuda Indonesia yang disebut salah menaruh koper ke pesawat lain.
"GREAT JOB to the ground staff of GA653 yg taruh koper penumpang ke flight GA411!!! Which will arrive another hour!!! cerdas!" tambah Sarah.
GREAT JOB to the ground staff of GA653 yg taruh koper penumpang ke flight GA411!!! Which will arrive another hour!!! cerdas!
— sarah sechan (@sarseh) 18 Desember 2016
Menurut informasi yang diterima Sarah, penjelasan kru Garuda Indonesia tentang koper yang tidak terbawa dikarenakan waktu transit yang mepet. Akibatnya, kopernya dialihkan ke penerbangan berikutnya. Namun, Sarah tetap mengeluhkan mengapa tidak ada pemberitahuan resmi dari petugas terkait hal itu.
"flight GA719 melb-dps was great, with excellent staff & pilots. connecting flight GA653 from dps-jkt turned out to be a mess upon arrival," sebut Sarah.
Jeda beberapa menit dari tweet sebelumnya, Sarah turut mempertanyakan hal tersebut dengan mention langsung ke akun Twitter @IndonesiaGaruda. Keluhan Sarah dibalas oleh akun resmi Garuda Indonesia, lalu Sarah diminta untuk bersabar menunggu konfirmasi.
Selang tiga jam setelahnya, Sarah kembali membuat tweet yang mengungkapkan kekecewaannya terhadap layanan Garuda Indonesia.
"finally able to relax after early start of the day in Melbourne and somehow chaotic end of a lovely vacation due to luggage mess at soetta."
finally able to relax after early start of the day in Melbourne and somehow chaotic end of a lovely vacation due to luggage mess at soetta.
— sarah sechan (@sarseh) 18 Desember 2016
Kompas.com mencoba mengonfirmasi hal ini dengan menghubungi Senior Manager Public Relation Garuda Indonesia, Sheila Indira Maharshi, tetapi belum ada respons.
Selain itu, Kompas.com juga telah menghubungi manajer Sarah, Tini, untuk menanyakan bagaimana detail kejadian tersebut, tetapi juga belum ada tanggapan dari yang bersangkutan.